Puisi 1 :
MONOLOG
Siapa bilang jalan kita masih panjang?
Kita sudah mencapai ujung jalan,
Mataku tak lagi tertuju padamu
Bersamamu pernah kuimpikan,
Bahagiaku karena denganmu pernah ku dambakan
Masa mu telah usai, mimpiku bukan denganmu lagi
dambaanku bukan bahagia denganmu lagi
Enak saja aku rela melihatmu bahagia dengan yang lain,
sedang setengah hatiku telah kau curi
Aku masih menunggumu untuk kau kembalikan
Jika tak mampu mengembalikan ku ikhlaskan kau menderita dengan perasaanmu itu
Tak mungkin jika kau tak pernah melihatku sedang mata itu selalu mengarah kepadaku..
Tak mungkin jika aku tak pernah menyentuh hatimu sedang pelarianmu tertuju padaku
Siapa bilang mungkin dia begitu juga ke yang lain?
Ha.. seakan penyekat kata itu membuatku tak kemana-mana
Semua yang ku pupuk tak kunjung beradab ditempatnya hanya karna sebuah kata mungkin
Bebanmu tak akan kunjung berkurang jika diam saja
Namun berkatapun mungkin akan terasa aneh
Bergejamuk dengan logika sendiri atau mungkin ini gengsi
Salah.. jika kita sama-sama diam, namun memupuk rindu yang sama
             Â
Puisi 2:Â
LUPA RASANYA JATUH CINTA
Lupa…
Seakan tak ada lagi sendu, tak ada lagi lara
Yang tersisa hanya aku dan khayalku
Bahkan tentangmu, entahlah….
Yang tersisa hanya angan tanpa harap
Dia tak lagi sama, bukan pula dirinya
Ku ingin memelukmu lebih erat, lebih erat lagi…
Sial memang tak kunjung pulang ke pemangkuan
Keruh tak kunjung jadi bening
Perempuan malang tak berpemilik, lupa aku rasanya jatuh cinta…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”