Tentang Cemburu
Cemburu bergelantungan diasaku
Telah dua jam berlalu aku terdiam di bangku ini
Senyum yang dulunya milikku ternyata telah beralih ke lain hati
Sesak rasa dada oleh cemburu yang bergelantungan ini
Mengingat masa tadi senja
Katanya, “Aku pulang terlambat, Sayang,”
Entah apa makna terlambat yang terlontar dari kedua bibir manisnya itu
Wanita penuh akan rasa cemburu dan cemburuku telah sampai pada puncaknya
Kekasihku benar pulang terlambat
Tapi kini aku tahu
Ia pulang terlambat karena pandangan kami tak lagi sama
Senja yang Sama
Kali ini senja tak lagi sama
Hanya seorang diri bersama secangkir kopi yang setia menemani
Menikmati pergantian waktu, mensyukuri nikmat hidup ini
Dulu aku terlalu berambisi melewati senja bersamamu
Nyatanya langkah memang tak bisa dipaksakan
Ada masanya aku dan kamu tak lagi satu pandangan
Kali ini aku menerima perpisahan ini dengan berjalan dengan baik
Mungkin aku tak akan kembali melihat ke belakang, aku ingin mentap ke depan
Entah bersamamu atau bukan, senja akan selalu menemaniku
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”