#PuisiHipwee Bunda, Doamu Adalah Pembuka Suksesku

Terima kasih Bunda


Bunda


Advertisement

Pagi ini aku ingin menulis sebuah kisah

Kisah tentang aku dan dia

Dia yang selalu ada di setiap kisah

Advertisement

Dialah Bunda tercinta

 

Advertisement

Dua puluh dua tahun yang lalu

Seorang wanita mulia bertaruh nyawa

Menahan sakit yang begitu hebat

Demi aku, agar bisa melihat indahnya dunia

 

Bunda…

Sepenuh hati memberi cinta tanpa diminta

Menjaga dan merawat dengan penuh hangat

Menemani di setiap kisah tanpa pernah mengeluh

Menjadi sandaran disaat diri ini hampir runtuh

Menghadirkan banyak warna di kala gelap menerpa

Tak pernah ada sakit yang terucap

Hatimu begitu lembut, dirimu sangatlah sempurna

 

 

Bunda…

Engkau wanita yang kuat dan juga hebat

Sendiri Bunda membesarkan aku

Menjadikan ketidaktahuanku sebagai pengetahuan

Menjadikan kelemahanku sebagai kekuatan

Mendekap erat saat orang lain meninggalkan aku

 

Bunda…

Terima kasih atas segala pengorbananmu

Cinta dan doa yang ada di setiap langkahmu

Mengantarkan aku pada mimpi-mimpiku

Terima kasih sudah menjadi Bunda yang tangguh

Yang menjadi motivasi untuk aku meraih cita

Terima kasih atas semua yang sudah Bunda berikan

Semoga Bunda selalu sehat

Aku mencintaimu sungguh sangat mencintaimu

——@caesar_anym——


Kekuatan Doa Ibu


Terkadang kita tidak menyadari

Sering lupa terbuai oleh kebahagiaan

Beranggapan kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptakan

Anggapan itu tidak sepenuhnya salah

Tetapi juga perlu diingat

Di setiap kebahagiaan yang kita peroleh

Ada doa malaikat tak bersayap yang dikabulkan Tuhan

Malaikat tak bersayap itu adalah Ibu

 

Tanpa lelah Ia selalu mendoakan untuk kesuksesan dan kebahagiaan kita

Bahkan disaat kita terlelap di keheningan malam

Doanya masih terus terucap

Tanpa restu dan doa darinya

Kita bukanlah apa-apa

Terimakasih Ibu…

Doamu adalah pembuka suksesku

—–@caesar_anym—–

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemimpi yang sedang belajar mengubah rasa menjadi kata~