Bila Rindu
Bila rindu
Jarak seperti perjalanan jauh yang dilalui namun tak kunjung sampai,
Bila rindu
Waktu seperti bom yang siap meledak
Pertemuan dengan waktu lama yang dinanti seperti ketidak mungkinan yang dicita-citakan
Kadang aku merasa kekanak-kanakkan karena hanya menginginkan pertemuan dengannya,
Memaksaan hal yang aku tau mungkin memang belum waktunya
Tetapi aku terus saja melawan keadaan yang seharusnya aku maklumi dan pahami
Tidak semua hal harus dipaksakan dan diwujudkan segera
Apa mungkin aku benar teramat rindu,
Apa karena rasa sayang yang berlebih
Menjadikanmu salah satu pilihan dalam hidupku
Kini memang sudah menjadi keputusanku
Meski aku belum mengetahui, apa benar takdir menyatukan kita seutuhnya dalam ikatan suci
Aku ingin penantian dan perjuangan kita menjadi hal indah nantinya yang akan kita syukuri bersama
Semoga rindu ini benar-benar menguatkan nantinya, betapa diantara kita jarak dan waktu begitu berharga.
Cerita dalam senja
Aku pernah tersakiti
Sedalam dalamnya tersakiti,
Mencintai seseorang yang sebenarnya baru aku ketahui, dia yang sebenarnya tidak benar-benar mencintaiku
Bangkit dari rasa percaya tentang cinta tidak mudah lagi bagiku,
Dalam diri tetap saja merasa takut untuk memulai suatu kepercayaan,
Setiap waktu hanya menyembunyikan luka dan terus berusaha menyembuhkannya,
Hingga akhirnya aku bertemu kamu di tengah senja dalam keramaian
Tak kusangka setiap air mata itu berganti
Aku menikmati setiap senja di kota itu
Mengikis segala kesedihan di setiap kenangan yang sesekali muncul
Tak kusangka air mata itu ternyata tak belarut-larut
Kau ganti dengan keteduhan senja
Hingga aku kini melupakan segala hal tentang luka
Terus berjalan menapaki setiap waktu yang baru
Tetap seperti itu, memberi kedamaian untuk senja yang sekarang bisa menerima malam-malam yang tadinya kelabu
Menghantarkan aku ke sinar fajar dengan senyuman serta rasa syukur yang teramat.
Maafkan senja yang kadang cahayanya gelap
Mungkin senja sedang tidak dalam waktu-waktu baiknya
Namun, bukankah langit selalu menerima senja apa adanya.
Tidak akan sama lagi
Seperti daun yang gugur di musim semi, iya tidak akan bisa menyatu lagi dengan pohonnya
Meski daun baru tumbuh, iya tetap tak akan sama dengan daun yang telah gugur
Begitu juga dengan luka, meski luka itu sembuh, dia tidak akan sama lagi,
Setiap obat tidak akan menyembuhkan 100 %, kemungkinan hanya 99%,
Tidak akan sama lagi seperti sehat sebelum nya,
meski kita merasa sehat seperti sedia kala, tetap saja tdak sama seperti sebelumnya.
Kita hanya bisa berharap
Setiap hal yang berubah itu menjadi lebih baik
Seperti daun yang tumbuh baru, semoga bisa lebih baik dari daun yang gugur sebelumnya.
Semua luka yang sudah sembuh tidak akan sama dengan sebelumnya
kamu pasti merasakan perbedaan nya walaupun hanya sedikit
Entah itu berdampak kepadamu nantinya atau tidak
Senja itu melukiskanmu
Dari jendela kau lihat bintang-bintang sudah lama tanggal.
Lampu-lampu kota bagai kalimat selamat tinggal,
Aku tau tulisan ini akan di baca saat matamu terbuka di pagi mendatang.
Hay teruntuk kamu..
Yang namamu harum di antara kening dan sajadahku.
Terimakasih Menemani di lingkar hidupku.
Sungguh senja itu telah melukiskanmu
Aku menyukai mu
seperti bunga menyukai keharumannya
seperti hujan menyukai tetasan airnya
seperti bulan menyukai langit malamnya
seperti matahari yang menyukai cahayanya
Aku ingat kali pertama aku melihatmu
Kamu dipenuhi kata yang tak berujung.. yaitu "keindahan"
Semua akan indah pada waktunya.
Bahkan bertambah indah bila dibingkai dalam ketaatan kepadaNya.
Jika akhirnya waktu itu tiba,
Aku masih lebih suka kamu tetap mencintaiNya melebihi mencintaiku
Catatan cinta di Lauhul Mahfudz
Jika kamu adalah pilihan.
Untuk ku yang telah digariskan.
Yakinlah itu adalah catatan.
nama mu telah tertuliskan.
Dalam ketentuan tuhan.
Jagalah selalu do'a kepada rabb mu.
Karena mampu menuntun mu.
Dari takdir yang akan mempertemukan mu.
Sebab aku melakukan hal yang sama selalu berdo'a.
Meminta pasangan yang sholeh pada rabbku.
Semoga itu kamu. Dan tetap kamu.
Mungkin saat ini aku belum tau.
Siapa, dimana dan bagaimana.
seperti apa rupanya.
Kamu disana pasti berpandangan yang sama.
Bersabarlah.
Demi catatan cinta di lauhul mahfudz terbaikmu.
Terbaik juga untukku.
Akan lebih baik bila di sertai ketaatan kepada rabb-mu.
Jika akhirnya waktu itu telah tiba.
Yakinlah cintanya kepadamu.
Jauh lebih besar dari apapun di dunia ini.
Nama : Aqhila Hidayanti
Akun Ig : Aqhila97
Blog : Aqhilahidayanti.blogspot.com
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”