Bersauh
Bersauh,
Jiwaku yang tinggal separuh
Getirku yang cekat mengaduh
dan mimpiku, yang terlampau jauh
Berlabuh
ragaku yang termakan rapuh,
tertimpa pilu yang pedihnya tetap kubasuh
dan demi doa malam yang terapal jenuh,
semoga Tuhan tetap memelukmu penuh,
dalam asuh.
Cemburu
Sayang, malukah kau dirindui aku?
yang nyata payah, bergelimang sendu
tapi mampuku hanya menunggu
mengais kenangan demi menghidupkan sela nafasku
sayang, takutkah kamu?
tentang rintang dan juang yang tak lelahnya diramu
disaji Tuhan dalam luka tanpa titik temu
dikemas Tuhan dalam pilu berkalang waktu
sayang, apalah aku?
Manusia picik, pengecut tanpa sumbu
yang tiap detik mengutuki rasa cemburu
pada angin, pada kunci, atau bahkan segelas kopi dimejamu
sayang, apalah aku?
Menggerutui jarak yang setianya menderu,
Menangisi langit yang kian mudahnya menemuimu, walau jemu
atau mengutuki cermin yang berani-beraninya selalu menatapmu.
ah, aku cemburu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”