Maaf, Aku Rindu
Lagi-lagi memikirkan orang lama, yang tidak pernah pergi dari hati dan pikiran
Hanya saja beberapa kali pernah terabaikan, tapi masih tetap di tempat yg sama
Maafkan aku
Bukan maksud untuk apa-apa
Hanya aku ingin berusaha untuk melupa
Tapi ternyata sia-sia
Namamu dan nama orang tuamu masih ada di tiap baris doaku
Aku harap namamu akan selalu berdampingan dengan namaku
Tapi harapan adalah harapan
Yang belum tentu menjadi kenyataan
Aku takut untuk merindu
Selain karena menyiksa
Aku takut itu hanya akan menyia-nyiakan waktuku saja
Karena ku tahu
Mungkin kau tidak merasakan hal yang sama denganku
Tidak apa jika memang saat ini belum waktunya
Kuharap suatu hari nanti ada masa dimana perasaan ini tak ragu untuk dibalas, karena kau juga merasakan hal yg sama
Tidak ada kecemasan atas kabar masing-masing, karena setiap saat kita bisa selalu terhubung
Ruang dan waktu bukan batasan untuk bertemu, karena batasan pertemuan kita hanya denyut nadi yang kita bawa hingga nanti.
Mungkin aku terlalu berangan tinggi
Tapi, bolehkah aku bermimpi?
Bangunkan aku jika kenyataan itu sudah menjadi pasti
Bisik Rindu
Jika orang lain bisa bersuara dengan lantang
Aku hanya bisa berbisik
Jika orang lain bisa menikmati rindu dengan syahdu
Aku hanya bisa merasakan pilu
Jika orang lain bisa saling bertukar kabar dengan sukacita
Aku hanya bisa membisikkan namamu dalam doa
Aku lemah
Aku payah
Aku tidak kuasa
Sebab aku bukan siapa-siapa
Tapi jika jiwa ini tengah merindu, pada siapa aku harus mengadu?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”