#PuisiHipwee: Ada Pergulatan Rindu dan Rasa Ingin Tidak Merindukanmu Lagi.

Disini aku berperang dengan diriku sendiri untuk tidak lagi mengingatmu.

Disini Perang Disana Perang



Aku pergi ke suatu tempat.

Tempat yang sebelumnya tak pernah kukunjungi bersamamu.

Tidak ada kenangan yang tercecer maupun tertinggal di jalanan kota ini.

Kau bahkan tak pernah mengunjungi kota ini sebelumnya.

Kupikir, aku akan aman disini.

Ini kota dengan perbukitan.

Saat kau mendaki ke bukit,  

Dan menoleh ke barat,

Kau akan melihat

Matahari terbenam dengan indah di ujung laut.

Aku bebas berteriak dari atas bukit ini

Namun aku tak sanggup berteriak

Aku hanya terdiam memandangi deburan ombak

Yang memecah karang di ujung perbukitan nan curam.  

Aku ingin menangis

Tapi aku tengah menghukum diriku untuk tidak menangis.

Rasanya aku ingin mengutukmu

Namun seketika kutukanku lenyap digerus rindu.

Disini aku berperang dengan diriku sendiri

Untuk tidak lagi mengingatmu.

Bukan hanya disini,

Disana, di kota tempat kita bertemu

Juga akan ada perang,

Ada pergulatan rindu dan rasa ingin tidak merindukanmu lagi.

 

 

 

 

Rindu yang Menyublim



Matahari telah terbenam beberapa menit yang lalu,

Langit mulai gelap

Siluet hitam pepohonan mulai nampak.

Seseorang menepuk bahuku, tatapannya nanar,

Sepertinya ia prihatin melihatku.

Ia menuntunku menuruni perbukitan ini,

Aku pergi meninggalkan seikat bunga matahari layu.

Bunga itu sengaja kutinggalkan untukmu,

Suatu hari,

Mungkin beberapa helai kelopaknya akan jatuh ke laut

Dan aromanya,

Akan menguap berbaur dengan angin.

Kuharap angin menyampaikan aroma itu untukmu.

Percayalah, itu aroma rinduku

Semerbak, tajam dan menyengat

Jika kelak kau menyadari lalu menghirupnya

Percayalah,

Rinduku telah lenyap

Entah disublimkan oleh angin

Atau menguap digerus luka

 

Ditulis oleh: Nurul Hidayy

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang belajar menulis