[PUISI] Sebelum Nyawa Berakhir

ADVERTISEMENTS

SEBELUM NYAWA BERAKHIR

Advertisement

Kering tenggorokan membentang dahaga

Ketika air mata tersulam kerutan darah

Efek samping obat pengencer darah

Advertisement

Tak elok mata memandang namun binasa terarah

 

Advertisement

Tergenang hujan yang membanjiri sajadah

Tiada pemisah antara sang pencipta dan manusia

Merapal nasib diri yang tak urung dipenggal sendiri

Menjadi kenangan bertabur mimpi sedih

 

Meski daksa tercabar dan hati terkikis

Lukisan bibir tak boleh menipis

Ketika tangis mulai berbisik

Tersingkap rasa aroma yang menggelitik

 

Bersenandung sepi berteman sebongkah air

Berbalut asa harapan mencair

Menghapus luka batin tersyair

lewat kasih penguasa terakhir

Sebelum nyawa berakhir

 

BANGKIT KEMBALI

Hidup kini penuh ilusi

Karena sakit yang lambat terdeteksi

Sepintas jejak merubah expentasi

Diagnosis dokter mengeryitkan dahi

 

Bersenandung kata birama nadi

Tergambar ronsen dinding hati tanda kardiomegali

Meradangkan kaki lantaran gagal detoksinasi

Menarik atma ke dalam inti bumi

 

Isak tangis dan tasbih menyayat asumsi

Sakarat dinanti tak terasa terlewati

Kehendak ilahi tak bisa diprediksi

Menginginkan insan rapuh tuk bisa bangkit kembali

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nyayu agustina dewi adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua putri remaja. Mulai menyapa dunia maya lewat akun instagram nyayudewi682 dan facebook nyayu dengan no wa 085624404624

Editor

Writing...