Doa Jahatku
Ingin kutulis jalan takdirmu
Walau hukuman berat harus kuterima
Aku rela menerima dengan ikhlas
Asal hilir sungai mu bermuara ke hulu takdirku
Biarpun Tuhan murka
Lalu menimpaku dengan kesialan
Aku pasrah menerima
Asal setiap doa yang kau panjatkan
Menyebut namaku d atas sajadahmu
Biarpun kata malaikat
Aku memaksa rasa
Aku rela asal kita bersama
Kau mengucap janji dengan ijab
Aku memang serakah
Aku memang pemaksa
Aku memang tak mau mengalah
Biarpun begitu apakah salah
Jika aku berusaha mendapatkan hatimu
Meski dengan cara yang mereka bilang
Terlalu gegabah
Terlalu mau menang dan bertindak sendiri
Dengan egoku yang tinggi tanpa berpikir perasaanmu
Tapi mau apalagi
Aku sedang dimabuk asmara
Pikiranku sedang tidak jernih
Akupun tak bisa mengontrol diriku sendiri
Semuanya terfokus pada dirimu
Walau kadang mau tak mau aku harus menyakiti hati wanita lain
Yang sebenarnya dipuja dan dieluh-eluhkanmu sepanjang hari
Tolong katakan padanya suatu hari nanti
Maafkanlah aku ingin memilikimu tanpa hendak berbagi
Tapi inilah aku
Orang yang tak terima bila cintanya ditolak olehmu yang sudah lama ku nanti
Aku hanya wanita yang sedang patah hati
Tersakiti tanpa tau cara mengobati
Dan tentunya aku bukan patung batu
Yang hatinya tak mudah hancur begitu saja
Jadilah hanya aku yang terobsesi
Aku harap doa jahatku ini segera berakhir
Dan aku menerima keputusanmu dengan lapang hati
Â
Oh Tuhan
Oh Tuhan
Aku sedang jatuh cintaÂ
Cinta yang membawa petaka
Seperti derai hujan di gurun Sahara
Rintik kecil yang menggelora
Beraroma sejuk namun
tak berniat memiliki oase di Padang Savana
Kubiarkan ia lari menjauh
Tak ku ikuti jejak kakinya
Tak pula ku panggil namanya untuk kembali
Karna kata Tuhanku
Kita tak berjodoh
Dia bukan tulang rusukku
Kamu tak menyebutku dalam doamu
Walau besar keinginanku
Memilikimu dalam bagian hidup
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”