Pola Pikir yang Harus Kamu Miliki Ketika Beranjak Menjadi Seseorang yang Dewasa

Tidak ada standar yang pasti dan akurat untuk menunjukkan tingkat kedewasaan seseorang baik dalam bersikap maupun berpikir. Kedewasaan yang terdapat dalam diri seseorang merupakan sebuah hal yang relatif yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang tergantung bagaimana kita melihatnya. Salah satunya umur tidak menentukan kedewasaan seseorang dalam berpikir maupun bersikap.

Advertisement

Misalnya saja, anak umur 15 tahun dapat menghadapi masalahnya dengan kepala dingin dan bijak, sudah dapat dianggap memiliki pola pikir dewasa. Kendati demikian, ketika menginjak usia 20-an ke atas sudah pasti tidak dianggap anak-anak lagi dong? Maka dari itu, penting bagi kita yang sudah menginjak usia dewasa menyesuaikan kepribadian kita menjadi dewasa juga dengan cara memiliki pola pikir yang dewasa walaupun terkadang masih sulit untuk diterapkan. Kira-kira pola pikir seperti apa sih yang bisa dikategorikan sebagai pola pikir yang harus dimiliki oleh orang yang telah beranjak dewasa? Yuk simak ulasan berikut!

Pertama, dalam mengambil keputusan tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain. 

Dalam kehidupan pastinya kita akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan baik itu untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Pilihan tersebut juga menghadirkan sisi negatif maupun positif. Saat pola pikir kita sudah dewasa, tentunya kita dapat mengambil keputusan yang ada dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Pertimbangkan setiap resiko yang akan kita terima ketika kita mengambil pilihan tersebut, apakah akan merugikan diri sendiri dan orang lain, atau akan memberikan keuntungan. Selain itu, apakah hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan setelah kita ambil atau tidak

Advertisement

Kedua, lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Pada hakikatnya, manusia diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut bukan tanpa maksud. Melainkan untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara sehingga akan menciptakan citra diri yang lebih berkualitas. Kita dapat dianggap pribadi yang berkualitas ketika melakukan hal tersebut karena ketika kita lebih banyak mendengar tentunya kita akan mendapat lebih banyak informasi yang pastinya kredibel.

Advertisement

Sehingga ketika kita berbicara, apapun yang keluar dari mulut kita merupakan sebuah hal yang substansial bukan hanya sekedar basa-basi dan omong kosong. Dengan begitu kita dapat dianggap sebagai orang yang serius serta memiliki rasa percaya diri yang baik.

Ketiga, tidak tersinggung saat dikritik orang lain.

Ketika kita berkontribusi dalam melakukan sebuah kesalahan, kita dapat berbesar hati dan bersikap bijaksana menerima kritikan serta masukan yang orang lain berikan pada kita. Jangan anggap kritik serta masukan yang orang lain berikan pada kita adalah bahan untuk menjatuhkan diri kita sendiri padahal hal tersebut dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi kita untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Selain itu kita juga harus mau jujur dan fokus untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Keempat, sebelum bertindak dan berucap ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu.

Sebelum berucap maupun bertindak ada baiknya dipikirkan secara matang dan dipilah terlebih dahulu sebab apapun yang sudah kita lakukan tidak dapat ditarik kembali. Pikirkan dahulu sebab serta akibat yang akan terjadi kedepannya ketika kita melakukan apapun itu. Apakah akan berdampak baik atau buruk bagi kita. Apakah akan menguntungkan ataupun merugikan kita dengan begitu peluang tercapainya ekspektasi yang kita harapkan dari tindakan yang kita lakukan semakin besar.

Selain itu, apapun yang akan kita lakukan serta ucapkan ada baiknya disesuaikan dengan tujuan serta apa manfaatnya dari melakukan tindakan tersebut sehingga dapat diterima oleh orang yang ada di sekitar kita

Kelima, memandang masalah dari berbagai sisi.

Agar dapat memandang masalah dari berbagai sisi, kita perlu belajar untuk dapat mendengar serta melihat. Biasakan diri kita untuk selalu mendengar dan menghargai pendapat orang lain dan anggaplah bahwa setiap hal yang disampaikan oleh orang lain merupakan sebuah kebenaran awal dari orang tersebut. Selain itu, lihat serta amati dengan penuh rasa sabar dan teliti dari tiap objek permasalahan yang kita hadapi dengan begitu kita akan menemukan banyak perspektif dan membuat kita lebih dewasa dalam menyikapi berbagai hal yang terjadi.

Pada akhirnya, menjadi dewasa bukanlah sebuah hal yang mudah sebab kedewasaan tidak muncul secara tiba-tiba dan tidak bisa juga ditunggu dengan begitu saja. Kedewasaan dapat dimiliki dengan melatih pola pikir kita melalui berbagai macam hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang tentunya dapat menjadi pelajaran. Miliki keinginan untuk selalu mau berproses memperbaiki diri dan belajar dari setiap proses kehidupan yang kita lalui.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

kebanyakan ide kadang bingung mau nulis apa