Banyak sekali peninggalan prasejarah yang bertebaran di pulau Jawa, salah satunya adalah candi. Sebuah Candi yang terletak diatas ketinggian tepatnya berada di lereng Gunung Lawu. Ya, Candi Cetho. Candi yang bercorak Hindu dan diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Majapahit ini memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Hamparan kebun teh yang sangat luas membuat suasana khas pegunungan sangat terasa.
Candi Cetho berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jika dari arah Solo bisa dicapai kurang lebih 2 jam. Dari arah Solo pengunjung menuju ke Karanganyar dimana tempat berdirinya Candi Cetho. Saat tetiba di Terminal Karangpandan pengunjung akan dihadapkan oleh dua jalur, jika pengunjung belok ke kanan, akan menuju ke destinasi wisata air terjun Tawangmangu. Jika ke Candi Cetho pengunjung hanya perlu menuruti jalan lurus saja menuju arah kebun teh kemuning. Untuk menuju ke kawasan komplek Candi Cetho sungguh mengasyikan dan juga harus Ekstra hati-hati karena harus melewati jalanan yang menanjak, maka dari itu kondisi kendaraan harus benar-benar baik.
Walaupun perjalanan sangat membuat hati berdebar, tapi suasana yang disuguhkan sangat mengasyikan, Hamparan kebun the, udara yang sangat sejuk, suasana yang sangat cocok dan bagus sebagai tujuan destinasi liburan.
Nah, Sesampainya disana untuk kalian yang ingin mengunjungi Candi Cetho pengunjung harus membayar biaya retribusi sebesar Rp. 7.500/ orang, murah bukan… dan akan diberikan Kain kotak-kotak hitam putih sebagai syarat untuk berkunjung.
Untuk pengunjung yang senang berburu sunset atau pemandangan matahari terbenam, komplek candi ini akan menyuguhkan pemandangan yang sangat elok, karena akan terlihat dengan jelas sunset dari komplek Candi Cheto ini. Gapura megah yang berada di depan komplek Candi Cetho merupakan tempat yang pas untuk menikmati Sunset.
Tips mengunjungi Candi Cetho:
Perhatikan benar-benar kondisi kendaraan anda. Perjalanan menuju Candi Cetho sangatlah menanjak. Walaupun kondisi jalanan yang menanjak, tetapi jalanan sudah beraspal halus bukan jalanan berbatu. Tetapi harus tetap hati-hati.
Siapkan uang Rp. 7.500
Untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 7.500/orang dan siapkan juga dana untuk penyewaan kain kotak-kotak hitam putih.
Wajib menggunakan kain hitam putih yang disewakan
Hingga kini Candi Cetho masih dipakai untuk beribadah umat Hindu, untuk menghormatinya pengunjung harus memakai kain kotak-kotak hitam putih tersebut yang dikenakan melilit dipinggang.
Berkunjung ke Candi Cetho tidaklah rugi, selain menyuguhkan hamparan pemandangan kebun teh yang asri, pengunjung juga dapat belajar sejarah juga. Dan jadilah pengunjung bijak.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”