Sebuah Pesan untukmu yang Tengah Dilanda Patah Hati, Tak Apa. Hatimu Kadang Juga Butuh Terluka

Kepada orang yang baru patah mimpi,

biarkan hatimu bersedih, tidak ada salahnya untuk bersedih. Sama seperti tertawa, sedih juga merupakan ungkapan rasa yang bisa diberikan hati. Kita harus adil dengan hati, dia boleh merasakan bahagia, dia juga boleh merasakan sedih.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

rasakan sakitnya, belajar dari sakit itu. Karena sejatinya, tidak pernah ada yang sia-sia, selama pengalamannya jadi pelajaran. Lagi pula, tidak ada orang yang gagal seumur hidupnya, sama seperti tidak ada orang yang berhasil seumur hidupnya. jadikan ini hal yang biasa.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

ambilah jeda, mungkin sesaat saja. Tidak apa-apa untuk diam di tempat, bahkan mundur satu atau dua langkah. Amati sekitar, sesekali lihat ke belakang, tapi jangan lupa lihat ke depan. Sampai pada saat yang tepat, kamu dapat kembali siap untuk berlari.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

jika masih terasa sakit, biarkan air matamu menetes. Tidak masalah untuk menangis. Tuhan juga punya alasan menciptakan manusia dengan air matanya. Air mata bukan milik mereka yang lemah, air mata milik mereka yang mau jujur dengan hatinya.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

pergilah keluar. Menonton film, pergi ke taman hiburan, makan enak, bertemu teman, atau hanya sekadar duduk menyendiri di cafe dengan secangkir teh manis. Karena kopi terlalu pahit di saat seperti ini.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

lihatlah ke langit, apakah dia selamanya biru? Tentu tidak. Langit tidak selamanya biru, sesekali dia butuh mendung dan hujan untuk menghasilkan pelangi. Sama seperti hidup yang sesekali juga perlu merasakan hal yang sedih, agar kita tau cara menghargai hal-hal yang menyenangkan.

Kepada orang yang baru patah mimpi,

Pasti rasanya berat ya? Tapi jangan biarkan mimpimu patah begitu saja. Sebuah mimpi memang butuh perjuangan untuk diwujudkan, dan pasti dalam setiap perjuangan ada tantangannya masing-masing. Butuh proses, butuh waktu, dan butuh kesabaran untuk melewatinya. 

Kepada orang yang baru patah mimpi,

sudah cukupkah? Jika sudah cukup untuk bersedih, sudah cukup untuk merasakan sakitnya, sudah cukup untuk larut dalam air mata, saatnya untuk bangun. Lihat mentari pagi, rasakan hangatnya. Lihat langit yang biru, rasakan indahnya. Atau jika sedang hujan, tunggu saja sampai berhenti dan berganti dengan pelangi, nikmati indahnya. 

Masih banyak hal-hal indah, hal-hal yang menyenangkan di dunia ini. Jangan biarkan patah mimpimu menjadi alasan untuk berhenti menikmatinya. Jadikan kegagalan ini sebagai momentum untuk bangkit dan kembali lebih kuat.

Ingatlah, karena takdir dari sebuah mimpi adalah untuk diwujudkan, apapun yang terjadi. Maka teruslah bermimpi, teruslah berjuang, teruslah berusaha. Jika redup, kobarkan lagi. Jika hilang, cari lagi. dan jika patah, sambung lagi.

Selamat berjuang!