Pesan Untukmu yang Merasa Sendiri di Masa Sulit

Dalam hidup, tidak selamanya kita akan terus-terusan merasa bahagia. Adakalanya kita merasakan sedih, kecewa, dan marah. Seperti pada iklan sebuah minuman, bahwa hidup punya banyak rasa. Seperti halnya langit yang tak selalu cerah, kadang ia juga meredup, muram, dan gelap.

Sebagai manusia biasa tentu kita sudah menyadari bahwa semua emosi atau perasaan ini akan datang silih berganti dan tidak mengenal waktu. Artinya, kapan saja kita bisa merasakan sedih, bahagia, kecewa, dan marah. Selain itu kita juga tidak bisa sepenuhnya jauh dari kegagalan atau keterpurukan.

Saat kita jatuh, diri kita seperti langsung meredup kehilangan sinarnya. Pikiran dan hati berkecamuk tidak karuan. Saat seperti inilah kita membutuhkan dukungan dari sekeliling kita. Entah itu orang tua, saudara, atau pasangan kita. Kita seakan butuh rumah untuk pulang, butuh bahu untuk menyandarkan diri yang sudah keberatan membawa beban, serta tangan yang hangat untuk merangkul dan menenangkan.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menemukan dan mendapatkan itu semua. Ada yang dipaksa oleh keadaan untuk kuat berdiri sendiri disaat kaki terasa begitu sangat lemah. Bukan karena ia hidup seorang diri, melainkan ia tak ingin membagi bebannya kepada sekelilingnya. Karena ia tahu orang-orang di sekitarnya sudah menanggung beban yang cukup berat.

Tetapi, ada juga yang mati-matian menahan sakit sendiri karena merasa orang-orang yang di dekatnya sama sekali tidak peduli dengannya. Mereka terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri, sampai menanyakan kabar saja tidak sempat. Untuk aku dan kamu yang mungkin sekarang ada di posisi ini, bertahan ya..

Aku tahu ini nggak mudah, tapi Tuhan telah memilihmu karena Tuhan tahu kamu mampu menghadapi dan melewati meskipun seorang diri. Seseorang yang pernah berada di masa sulit sendirian dan dipaksa kuat oleh keadaan, akan tumbuh menjadi seseorang yang tentunya kuat, dewasa, berhati lembut, dan peduli dengan sekelilingnya. Karena kamu sudah merasakan beratnya bertahan sendirian di masa sulit.

Jika ingin menangis, menangislah tidak apa-apa. Menangislah dengan kencang sampai kamu merasa lebih lega. Menangis tidak akan membuatmu lemah. Orang yang kuat bukan orang yang tidak pernah menangis. Yakinkan pada dirimu sendiri, semua yang terjadi sudah menjadi kehendakNya dan ini yang terbaik meskipun kamu menjalaninya dengan air mata.

Langit tidak selalu diselimuti mendung gelap, begitu juga kamu. Di depan sana ada sesuatu yang indah yang menantimu, jadi jangan menyerah yaa.. Jangan terlalu memikirkan orang-orang yang tidak peduli dengan masa sulitmu.