Kepada Hati yang Rentan Tersakiti, Yakin Saja Bahwa Kita Mampu Kuat dan Tegar Selalu

Pesan untuk hati !!!

Hal yang paling membingungkan bagiku adalah saat kau begitu sulit berdamai dengan otakku! Begitu juga akhir-akhir ini, kau terlalu bahagia dan merespon berlebihan ketika melihatnya, kau juga sangat sensitif menanggapi dia. Kau juga dengan serampangan bekata ‘Ya’ saat otakku berkata ‘Tidak’.

Aku bimbang! Sungguh! Bukankah dulu kita sepakat bahwa dia adalah sahabatku, ya orang itu! Motivator handal saat aku butuh dukungan, pengejek hebat yang selalu membuatku kesal, pengkritik sadis yang kadang buat sakit hati, pendengar budiman saat aku ingin didengar, korban kejahilanku disaat aku sedang bosan.

Kau tau, begitu sulit aku memosisikan diri menjadi seorang sahabat yang sejati ketika kau mengajakku untuk berangan jauh dari itu, kau terlalu sering merasa tak sesuai tempat membuat jantungku berdegub kencang tak tau malu. Padahal itu mustahil karena kau tau sendiri dia selalu membual tentang wanita impiannya yang karakteristiknya sangat jauh dariku, pun aku begitu sebelum rasa aneh ini menghampirimu bukan!

Ya sudahlah, aku tau ini pertama kalinya untukmu, merasakan perasaan sedalam ini, pesanku, tangguhlah jika terkadang sakit itu menghampirimu, sabarlah ketika kadang rindu dengan brutal juga menyiksamu, berdamailah dengan otakku kali ini, ya, keputusanku membiarkan perasaan ini berlalu tanpa dia tau, karena aku takut kamu akan lebih sakit dari ini jika ku utarakan padanya. Dan jujurlah, yang paling kau takuti adalah jikalau dia memutuskan menjauh saat tau tentangmu bukan!

Wahai hati, ku yakin kau tak akan runtuh hanya karena itu, kau tangguh! Berjanjilah tetap melalui seperti melewati sebuah jalan berkerikil, di ujung jalan akan kau temukan damai, hanya tetap jalani saja, biarkan berlalu sampai lupa.

Wahai hati, tenanglah, telah ku kompromikan pada Penciptaku tentangmu, dan InsyaAllah semua akan baik-baik saja. Untuk hati! Terimakasih telah memberi banyak rasa dalam hidupku.