Pertanyaan Tergreget Di Balik Tabir Menikah “Kapan Nyusul Nikah???”

Nikah itu urusan sang pencipta, bukan urusan aku, kamu, dia, kalian, atau kita…..

Selalu pertanyaan itu yang muncul, Kapan nikah? Kapan kamu marriednya? Kapan nyusul si Dona teman kita? (bukan nama sebenarnya) Kapan sih kamu nikahnya?? Hhhh bikin gemes denger kalimat-kalimat itu, sampai mual saking bosannya kadang… Hiii

Aku heran, pertanyaan itu hanya di Indonesia saja atau juga luar negara sana, kok bisa, Nggak bosan-bosannya mengulang pertanyaan-pertanyaan yang sama, padahal kan itu pertanyaan klasik yang sederhana?? Malah Ada teman yang sudah nikah gak tahu pembalasan atau apa, masih saja ikut-ikutan dengan menanyakan hal-hal yang sama, ada yang sahabat, ada yang cuma dekat dan ada juga yang hanya sekedar kenal saja. Padahal mereka tahu bahwa jodoh itu sebuah hal yang sudah ada sejak dahulu sebelum kita dilahirkan ke dunia dan mereka juga kan harusnya sudah mengalaminya (bagi yaang sudah) atau yang belum menikah kan harusnya berpikir lebih bijaksana. Hhhh harus sabar kalau pembahasannya soal nikah… Hhhh

Pertanyaan sih simple, tapi menyayat dan bikin greget….

Pertanyaannya simple, kapan nikah, kapan nyusul, dan kapan married? Tapi maknanya itu bikin greget dan kadang menyayat….

Bagi yang masih muda sih slow saja, tapi bagi sebagian yang lain yang sudah melewati kriteria standard nikah untuk laki-laki dan perempuan di negara kita kan masalah, gak tahu sih arti dan makna kata dibalik kapan kamu nikah? Hhh Kalau tahu maknanya pasti nggak akan deh berucap dan mengulang untuk kesekian kalinya soal pertanyaan dibalik kata menikah.. (agak emosi) Hehehe

Intinya sih gini, kita pasti menikah, kami pasti menikah,dan kami akan menikah, jadi…. Sebagai teman, sebagai sahabat, sebagai saudara, dan sebagai orang yang gak begitu kenal, jangan menghakimi dengan terlalu dalam dengan cara memborbardir berbagai pertanyaan tentang pernikahan yang sekiranya akan membuat tersayat bagi sebagian orang…

Berbijaklah dengan mengerti dan memahami mereka yang belum menikah padahal umur sudah lewat dan sudah melewati standarlah bahasa kasarnya, atau berikan support saja ke mereka, itu lebih baik daripada membuang-buang pertanyaan yang bikin ill feel dan sakit hati karenanya.

Nikah itu syakral hanya Tuhan yang tahu kapan kita nikah, kapan kita punya rezeqi, dan kapan malaikat mengambil ajal, jadi berbaiklah ke sesama, jangan menghakimi, jangan membully, apalagi mencaci maki, Because … Itu nggak penting sama sekali untuk kita, untuk kalian apalagi untuk negara kitaa tercinta….

Buat orang yang menanti takdirnya, sabar yah? Tuhan maha tahu segalanya, jodohmu nggak bakal tertukar, jodohmu kan datang tepat waktu, dan jodohmu pasti akan menjemputmu….