Perkembangan Musik Indie di Indonesia: Mengenal Musik yang Menceritakan Lika-liku Kehidupan Masyarakat

Saat ini musik Indie di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menjadi tipe musik yang banyak digemari oleh kalangan generasi millenial dan generasi z. Band-band lokal yang membawakan musik Indie pun sekarang semakin naik daun dan telah merebut pasar musik di Indonesia, hal ini bisa dibuktikan dari lagu-lagu yang sering diputarkan di radio dan juga yang sering kita lihat di sosial media seperti TikTok dan Instagram, kebanyakan merupakan lagu-lagu hasil produksi dari band Indie. 

Kira-kira apa sih penyebab musik Indie mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia? 

Sebelum kita menelisik alasan musik Indie menjadi tren di Indonesia, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu musik Indie. Banyak orang yang mengira musik Indie merupakan sebuah genre musik tetapi ternyata musik Indie bukanlah sebuah genre melainkan sebuah pemahaman tentang musik yang dibuat secara mandiri/independen. 

Jadi musik Indie merupakan musik yang diciptakan oleh musisi secara independen yang dimana proses produksi dan promosi dari lagu tersebut tidak dilakukan di bawah naungan label rekaman besar, oleh karena itu kebanyakan karya-karya dari musisi Indie terkesan lebih bebas karena musik yang mereka hasilkan sesuai dengan keinginan dan hasil karya mereka sendiri.

Terdapat perbedaan yang menonjol antara musik yang dihasilkan oleh musisi Indie dan musisi yang berada di bawah naungan label besar yaitu musik ciptaan musisi Indie cenderung lebih bebas dan mengikuti keinginan mereka sendiri lalu pasar musiklah yang akan mengikuti mereka sedangkan musik yang dihasilkan oleh musisi di bawah naungan label besar cenderung lebih mengikuti apa yang menjadi keinginan pasar.

Lirik-lirik yang dihasilkan oleh musisi Indie seringkali menyinggung lika-liku kehidupan atau isu-isu sensitif yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat contohnya seperti salah satu lagu dari band Indie Feast yang berjudul Apa Kata Bapak yang menceritakan tentang departemen pendidikan dan kebudayaan yang seharusnya selalu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak muda di Indonesia yang sedang dalam fase dimana mereka mulai perlahan memahami kehidupan tetapi tidak menerima pengarahan yang baik.

Lalu ada juga lagu dari band Hindia yang berjudul Secukupnya dimana lagu tersebut menceritakan tentang kita sesama manusia yang pasti selalu mengalami kegagalan dan kesedihan tetapi kita tidak boleh terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan dan harus belajar untuk menerima kegagalan lalu bangkit kembali.

Musik Indie di Indonesia pada saat ini mulai naik daun dikarenakan publik mulai merasa jenuh dengan tipe-tipe musik umum hasil ciptaan label besar yang beredar di pasaran, dimana lirik-lirik dari lagu-lagu tersebut biasanya selalu tentang percintaan atau topik-topik yang terlalu umum, sedangkan musik Indie biasanya selalu menyebarkan pesan yang inspiratif, memperluas wawasan masyarakat tentang kenyataan dalam kehidupan yang tidak selalu manis dan mengarahkan masyarakat agar memiliki pola pikir tertentu yang sebelumnya belum terpikirkan sama sekali. Kita bisa merasakan kepopuleran dari para musisi Indie pada saat ini karena kebanyakan dari para musisi tersebut telah memenangkan beberapa penghargaan nasional dan lagu-lagu Indie pada saat ini juga sangat tersebar luas di sosial media.

Banyak dari kita mungkin penasaran seperti apakah sistem promosi para musisi Indie secara mereka adalah musisi yang bergerak secara mandiri tanpa bantuan dari label rekaman besar. Jika label rekaman musik besar menggunakan iklan untuk mempromosikan lagu artis-artisnya, musisi Indie seringkali murni menggunakan masyarakat/pasar untuk mempromosikan lagunya.

 Dari lirik-lirik yang dekat dengan isu-isu sensitif atau dekat dengan kenyataan yang sering kali terjadi di dalam kehidupan sosial, masyarakat pun seringkali merasa dekat dengan lirik-lirik puitis yang dilontarkan dalam musik Indie ini sehingga mereka menyebarkan lagu tersebut ke sosial media pribadi mereka atau hanya mengirimkan sepenggal lirik dari lagu tersebut yang mungkin sesuai dengan situasi mereka pada saat itu di sosial media juga. 

Hal ini sebenarnya secara tidak langsung digunakan oleh musisi Indie sebagai teknik marketing karena algoritma sosial media yang cukup luas sehingga banyak yang mulai mengenal dan secara perlahan mulai menyukai musik-musik Indie.