Perjuangan Menuju Fakultas Impian

Perjuangan masuk fakultas impian yang terkendala saran orang tua

halo saya adalah seorang manusia yang ingin membagi kisah cerita mengenai perjuangan menuju PTN. saya anak yang ingin membahagiakan orang tua melalui PTN. Perkenalkan saya silvia yang sekarang duduk dibangku fakultas idaman saya.  

Advertisement

Di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang anak muda bernama Silvia. Ia adalah seorang siswi yang cerdas dan penuh semangat. Setelah lulus dari sekolah menengah, Silvia menghadapi tantangan besar dalam memilih jurusan yang akan ia ambil di perguruan tinggi.

Orang tua Silvia, Bapak Anto dan Ibu Anti, memiliki pandangan yang berbeda mengenai pilihan jurusan yang seharusnya ia ambil. Bapak Anto, seorang dokter terkenal di kota tersebut, berharap Silvia akan mengikuti jejaknya dan memilih jurusan kedokteran. Ia melihat potensi besar dalam anaknya untuk menjadi seorang dokter yang sukses.

Namun, Silvia memiliki ketertarikan yang kuat di bidang teknik. Ia tertarik pada cara kerja teknologi dan ingin mengembangkan keterampilan di bidang tersebut. Ia ingin menjelajahi dunia inovasi dan mengejar minatnya dalam merancang dan membangun teknologi baru.

Advertisement

Silvia merasa terjebak di tengah konflik antara keinginan ayahnya dan minatnya sendiri. Ia sangat mencintai kedua orang tuanya dan tidak ingin membuat salah satunya kecewa. Namun, ia juga merasa bahwa memilih jurusan yang sesuai dengan minatnya adalah kunci kebahagiaan dan kesuksesan di masa depannya.

Untuk menyelesaikan dilema ini, Silvia memutuskan untuk mengadakan pertemuan keluarga yang serius. Dalam pertemuan itu, ia dengan penuh penghargaan menyampaikan pemikiran dan perasaannya kepada Bapak Anto dan Ibu Anti. Silvia menjelaskan betapa besar minatnya dalam teknik, serta keinginannya untuk menjalani perjalanan menarik di dunia teknologi.

Advertisement

Bapak Anto dan Ibu Anti mendengarkan dengan seksama dan saling melihat satu sama lain. Mereka merasakan keraguan dan kebingungan dalam hati mereka. Namun, di antara perbedaan pandangan, mereka menyadari betapa pentingnya mendukung Silvia dalam mengejar minat dan kebahagiaannya.

Akhirnya, setelah berdiskusi panjang dan mempertimbangkan dengan matang, Bapak Anto dan Ibu Anti memutuskan untuk mendukung keputusan Silvia untuk memilih jurusan teknik di perguruan tinggi. Meskipun mereka merasa khawatir dan cemas tentang apa yang akan terjadi di masa depan, mereka mengutamakan kebahagiaan dan kesuksesan anak mereka.

Dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Silvia memasuki perguruan tinggi dan memulai perjalanan pendidikannya dalam bidang teknik. Ia menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mempelajari materi-materi teknis. Ia bergabung dengan kelompok studi dan klub teknik di kampus, menjalin persahabatan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Perjalanan di perguruan tinggi tidaklah mudah. Saya menghadapi banyak tantangan dan tugas yang menuntut, tetapi saya tidak pantang menyerah karena saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya. saya harus terus belajar dengan giat dan mencari bimbingan dari profesor dan teman-teman sekelasnya untuk bisa lulus dengan cap cumlaude.

Waktu berlalu dan pada akhirnya, saya lulus dari perguruan tinggi dengan prestasi gemilang dalam jurusan teknik. Bapak Anto dan Ibu Anti sangat bangga melihat putri mereka menggapai keberhasilan dalam bidang yang ia cintai. Mereka menyadari bahwa keputusan untuk mendukung Silvia adalah langkah yang tepat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini