Pengangguran Bukan Sebuah Pilihan, Saat Ini Saya Sedang Berjuang Mendapat Pekerjaan

Perjuangan mencari pekerjaan

Siapa sih yang mau menjadi seorang pengangguran? Di tengah kehidupan bermasyarakat yang semakin berkembang, angka pengangguran juga semakin tinggi. Para anak muda dituntut menjadi mandiri. Namun, tuntutan tersebut tidak disertai solusi. Tidak ada tutorial bagaimana agar mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Karena pada kenyataannya mendapatkan pekerjaan memang merupakan hal yang sulit.

Advertisement

Sudah melamar pekerjaan kesana kemari. Namun, hasilnya nihil. Beberapa orang pada akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Karena memang manusia butuh makan. Makan butuh uang. Uang tidak didapat dengan cuma-cuma. Itu juga bukan hal yang mudah. Kita harus mengerti selera pasar, melihat peluang, dan yang terpenting adalah butuh modal!


Lalu bagaimana dengan orang-orang sepertiku yang tidak memiliki bakat usaha? Sudah melamar pekerjaan kemana-mana namun tidak kunjung membuahkan hasil? Adakah masa depan bagi orang-orang sepertiku?


Pada usia yang tidak lagi muda dan belum berpenghasilan, rasanya malu hanya menjadi benalu bagi orangtua. Namun, mau bagaimana? Siapa yang harus disalahkan jika begini? Pemerintah? Rasanya terlalu lugu hanya dengan menyalahkan pemerintah. Dan pada akhirnya karena tidak ada kambing hitam, malah jadi menyalahkan diri sendiri.

Advertisement

Apakah usahaku kurang? Rasanya tidak, aku sudah melamar pekerjaan mungkin lebih banyak dari orang-orang seusiaku. Apakah aku kurang kompeten? Rasanya tidak. Bukan merasa terlalu percaya diri, namun banyak di luar sana teman-teman yang tidak kompeten berhasil mendapatkan pekerjaan yang baik.

Lalu, apa bedanya aku dengan mereka? Mereka memiliki jalur tersendiri untuk mendapatkan pekerjaan, sedangkan aku tidak. Jalur apa? Jalur orang dalam.

Advertisement

Rasanya tidak etis untuk mengeluh tanpa bukti, namun kalian pasti juga punya pengalaman yang sama. Kalian pasti pernah mendengar cerita yang sama. Bahkan mungkin sebagian juga melakukan hal yang sama. Aku bukan menyalahkan orang-orang tersebut karena jika aku mengeluhkan hal-hal seperti ini, maka akan ada jawaban yang mengatakan, “salah sendiri gak punya orang dalam. Zaman sekarang gitu loh! Udah jadi rahasia umum.”

Sudah jadi rahasia umum. Rahasia yang bersifat umum. Semua orang tahu namun tidak dapat ditindak karena tidak ada kuasa atau juga semua orang tersebut melakukannya. Yang bikin heran adalah orang-orang sekarang sudah tidak malu lagi mengakui dirinya masuk dengan cara seperti itu. jika dahulu, orang-orang justru menganggapnya sebuah aib. Namun, di masa sekarang itu merupakan suatu kebanggan tersendiri yang seakan ingin mengatakan bahwa latar belakang keluarganya adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan.

Lalu, apakah masih ada yang mendapatkan pekerjaan dengan cara jujur? Dengan cara yang normal? Jawabannya masih. Meskipun kemungkinannya kecil. Rasanya ingin percaya seperti kata orang tua kalau rezeki tidak kemana. Namun, di situasi seperti ini mempercayai hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.

Sampai detik ini mungkin hanya bisa berusaha lebih keras lagi dan berdoa lebih sering lagi, karena jika hanya mengeluhkan melalui tulisan bukanlah solusi. Ya, paling tidak dengan menuliskan ini bisa mengeluarkan uneg-uneg atau menemukan teman senasib? Hehe

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.