Perjalanan dan Keputusan Masuk Kedokteran

Dokter merupakan salah satu harapan dan tujuan besar keluarga saya, termasuk cita-cita saya saat masih kecil, menjadi dokter selayaknya menjadi pekerjaan yang se-imbang dunia dan akhirat, membantu dan mengabdi bagi masyarakat luas adalah salah satu bentuk amalan dan perbuatan baik, dan sesuai hadist Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda Sebaik-baik nya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Saya menerapkan cuplikan dari doa dan restu yang terkuat hingga detik ini, sosok wanita hebat dan kuat, dan juga pria yang menemani wanita hebat, doanya yang selalu di ijabah & setiap detik nafas hingga keringatnya hanya untuk anak2nya, mama & ayah. 

Panjang cerita setelah banyaknya perjalanan suka duka bahagia untuk mengejar Kedokteran yang penuh dengan kecemasan dan tidak yakin dengan diri sendiri, dengan ridho dan restu orang tua saya, tanpa sadar dan perasaan kaget hingga tidak menyangka sampai titik ini bisa menjadi Mahasiswa Kedokteran sesuai impian saya & keluarga saya, rasa senang dan sedih bercampur aduk, bahagia bisa membahagiakan keinginan orang tua saya, dan berusaha menjadi orang yang lebih baik dan meningkatkan kepribadian dalam menuntut ilmu yang kadar nya lebih panjang dan susah,  sedih harus jauh dan pisah lagi bersama keluarga tercinta setelah 6 tahun merasakan hal yang akan terjadi 5 tahun kedepan, tapi semua cerita pasti selalu ada hikmah tersindiri, cepat atau lambat kita akan bisa menyimpulkan hikmah baik dan besar apa yang Allah berikan. 

Kutipan diatas adalah rasa syukur saya dalam berjuang untuk mendapatkan di titik sekarang ini, banyak suka, duka dan tawa yang mengiringi jalan ini, dan banyak hal yang bisa saya pelajari untuk bisa melewati banyak nya rintangan dan juga cobaan.

Menjadi dokter bukanlah pilihan yang mudah, banyak sekali aspek yang mendorong saya untuk memilih lanjut studi di kedokteran dengan banyak dukungan penuh dari orang tua dan orang orang terdekat saya, dengan banyaknya dukungan dan doa yang saya dapat, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengecewakan mereka, terlebih tujuan saya bukan untuk memenuhi ekspektasi orang orang tapi kembali dengan impian saya dan tujuan saya untuk bisa menjadi dokter yang bukan biasa-biasa saja.

Perjalanan yang sangat berkesan ini membuat kisah yang selalu terkenang di hidup saya, yang tidak akan pernah saya lupakan dan menjadi acuan untuk motivasi kedepan saya dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran, orang tua saya yang menjadikan saya kuat dan tangguh seperti ini membuat saya yakin bahwa segala rintangan dan cobaan yang akan saya hadapi kedepannya, yang lebih besar, lebih rumit dan beresiko, saya sudah bisa belajar bagaimana memilih keputusan yang baik dan bijak yang menjadikan keputusan saya menjadi buah kesempatan bagi saya.

Hikmah yang selalu saya ambil dari segala hal yang pernah terjadi, dalam duka, suka maupun tawa akan selalu saya ingat dan menjadi pembelajaran kedepannya, hal yang menyakitkan atau sedalam-dalam nya terjatuh pasti akan mempunyai hikmah tersendiri dan setiap hal bahagia datang akan hanya sebentar dan kita akan merasakan banyak hal yang selalu kita bisa ambil hikmah nya dalam segala situasi