Peran Pendidikan di Negara Berkembang

Pendidikan berarti suatu bentuk pembelajaran di mana pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan ditransfer dari generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan seseorang dimulai sejak ia dilahirkan. 

Pada tahap awal, guru yang paling penting bagi seorang anak adalah orang tuanya dan khususnya ibunya. Karena seorang ibu bisa mendidik anaknya dengan sebaik-baiknya. Karena ada tiga jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi.

Seseorang selalu dengan cepat mempertimbangkan bahwa untuk peran perkembangan pendidikan di suatu negara, tingkat tersier adalah penting, tetapi saya pikir untuk masa depan yang lebih baik, ini berarti memulai adalah penting dan awal pendidikan anak ada di tangan ibunya. Jadi bangsa atau negara dibangun oleh ibu, jika dia mendidik anak dengan baik maka tidak mungkin negara itu tidak bisa berkembang. 

Pendidikan memainkan peran besar dalam membangun negara di segala bidang. Ia berperan sebagai panutan dalam pembangunan suatu negara jika masyarakat suatu negara berpendidikan maka mereka dapat dengan mudah membantu mereka dalam pembangunan.

Pendidikan merupakan motor penggerak pembangunan nasional. Dan pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pendidikan dan keduanya berperan besar dalam membangun suatu negara. Bangsa-bangsa dibangun dengan pendidikan pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan, jika penduduk suatu negara berpendidikan mereka dapat dengan mudah menumbuhkan ekonomi nasional karena dengan demikian mereka dapat lebih mengetahui prinsip-prinsip dan aturan ekonomi, dan dapat memikirkannya dengan mudah jika mereka dididik.

Pendidikan memberi orang keterampilan yang mereka butuhkan untuk membantu diri mereka sendiri keluar dari kemiskinan atau, dengan kata lain, menuju kemakmuran. Jika seseorang mendapat pendidikan maka dia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dia mampu melakukan pekerjaan pemerintah atau pekerjaan swasta lainnya dan dapat menunjukkan keterampilan mereka yang membantu dalam mengembangkan suatu negara. 

Ada perbedaan besar antara orang yang berpendidikan dan tidak berpendidikan, orang yang tidak berpendidikan mungkin tidak dapat menunjukkan ide dan keterampilannya lebih baik daripada orang yang berpendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat membawa seseorang dari kemiskinan menuju kemakmuran.

Sistem negara atau bangsa dipegang oleh satu orang yang dikenal sebagai pemimpin negara itu. Sekarang jika pemimpin suatu negara berpendidikan dan berkualitas maka mereka dapat mengendalikan semua sistem negara itu dengan sangat baik. Mereka dapat berpikir positif dan dapat bersaing dengan negara lain dengan mudah dalam bidang pembangunan dan kemakmuran suatu negara.

Mereka dapat dengan mudah menjalankan fungsi dan tugasnya di bawah aturan dan kesetaraan dengan setiap orang, sebaliknya jika pemimpin suatu negara tidak berpendidikan maka mereka tidak dapat mengontrol sistem dengan baik, mereka tidak dapat memberikan keadilan kepada semua orang. 

Mereka tidak dapat mengambil informasi tentang dunia modern. Mereka tidak dapat bersaing dengan negara lain dalam bidang pembangunan. Oleh karena itu, ada perbedaan besar antara pemimpin yang berpendidikan dan tidak berpendidikan. Ini hanya pemimpin terdidik yang dapat melakukan setiap tugas negara dengan baik.

Setiap bidang pendidikan memiliki kepentingannya masing-masing dalam pembangunan suatu negara. Seperti mata pelajaran lainnya, teknik juga memainkan peran yang sangat penting. Saat ini semua pabrik dan industri bekerja karena rekayasa. Karena teknik pekerjaan yang paling sulit dan memakan waktu menjadi pendek, karena mesin dan teknologi baru kami dapat melakukannya dalam waktu yang sangat singkat. Karena rekayasa negara-negara bahkan mampu menjadi bom atom.

 Mereka menemukan banyak teknologi baru di semua bidang yang dapat bekerja dengan mudah dan menghemat waktu. Satu negara dapat menjadi lebih baik dari negara lain berdasarkan teknologi. Maka pendidikan tersebut diperlukan untuk menyemai pendidikan teknik, karena mereka dapat berperan besar dalam membangun suatu negara dan membantu mereka menjadi yang unggul di dunia.

Ada beberapa kesulitan yang kita hadapi sekarang ini, juga bidang pendidikan yang menimbulkan masalah dalam membangun suatu negara. Tantangan terpenting dalam bidang pendidikan adalah pengakuan. Orang-orang tidak tahu pentingnya pendidikan. Mereka tidak mengerti pentingnya itu. Hal kedua adalah banyaknya kemiskinan di suatu negara karena kita menghadapi tantangan di bidang pendidikan. 

Orang-orang tidak dapat menemukan sesuatu untuk makanannya lalu bagaimana bisa mendapatkan pendidikan dan menjadi pilar dalam pembangunan suatu negara. Setelah itu salah satu permasalahannya adalah korupsi yang membuat kita tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat membantu dalam membangun suatu negara.

Negara-negara yang mengetahui pentingnya pendidikan, sehingga mereka lebih memilih untuk mendapatkan pendidikan. Juga ada beberapa negara di mana semua siswa tidak bisa mendapatkan pendidikan di universitas. Jadi mereka memberikan beasiswa kepada seseorang yang berbakat dan mereka mendapatkan pendidikan secara gratis. 

Negara-negara tersebut pertama-tama lebih memilih untuk mendapatkan pendidikan karena mereka tahu bahwa tidak ada yang lebih membantu dalam mengembangkan suatu negara selain pendidikan.

Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan yang besar dalam suatu negara. Mereka membantu dalam setiap bidang kehidupan. Ini memberitahu kita tentang segala sesuatu setelah ini dalam kendali kita bahwa bagaimana kita menggunakan hal itu. 

Kita dapat menggunakannya secara positif atau negatif. Jika kita ingin membangun suatu negara maka kita harus memanfaatkannya secara positif.

Pendidikan mencari kita bahwa apa dan bagaimana dan berapa banyak satu hal yang mengembangkan suatu negara. Itu menunjukkan semua kelebihan dan kekurangan tentang hal itu. Pendidikan membantu kita untuk mengajarkan satu hal terlebih dahulu dan kemudian kita dapat menggunakannya dalam mengembangkan suatu negara