Peran Milenial dalam Mengobarkan Semangat Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Sejak dari dulu, pemuda merupakan salah satu tiang pancang dari berdirinya bangsa Indonesia. Keterlibatan peran para pemuda terjadi dari sebelum merdeka menuju merdeka hingga dalam melanjutkan kehidupan negara yang merdeka. Tidak bisa dipungkiri bahwa peran pemuda dari dulu hingga sekarang sangat penting dan semangat yang terus mengalir antar generasi yang tidak padam untuk tetap mempertahankan eksistensi Indonesia.

Sebagai pemuda-pemudi bangsa, semangat perjuangan harus tetap membara dalam darah daging kita. Kita sebagai pemuda bangsa memiliki peran yang sangat besar terhadap bangsa ini dan mempunyai pengaruh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, pemuda-pemudi atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan “Milenial” ini harus mampu bersinergi dan berperan aktif dalam membangun bangsa ini karena kita adalah harapan masyarakat bangsa dan kita juga diberi amanat untuk memperbaiki apalagi dengan berbagai gempuran masalah baru yang terus datang mendorong kita untuk aktif dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah baru. Sangat banyak peran yang dapat kita lakukan, berikut ini adalah beberapa peran yang bisa kita lakukan.

Memiliki Budi Pekerti yang Baik

Setiap tindakan, perilaku dan sifat yang ada dalam diri kita ternyata juga memiliki peran juga lho! mengapa demikian? karena apa yang kita lakukan selalu  memiliki dampak dan dilihat oleh orang-orang yang berada di sekitar kita. Alhasil sebagai Milenial yang cerdas kita harus dapat memilah perbuatan yang akan dilakukan dan membuang perilaku yang semestinya tidak dilakukan seperti pepatah pernah mengatakan  bahwa “Kini tanggungkanlah badan, hati, dan mata punya ulah” artinya semua perbuatan yang kita lakukan merupakan tanggung jawab penuh terhadap kita.

Maka dari itu, perilaku yang kita akan lakukan hendaknya harus benar-benar dipikirkan secara matang karena kalau salah saja maka akan muncul masalah baru yang dampaknya kita sendiri rasakan dan orang lain juga dapat rasakan jika perbuatan tersebut besar pengaruhnya. Sebagai contoh perilaku yang semestinya dilakukan yaitu dengan mengikuti norma-norma yang ada di masyarakat karena norma-norma tersebut ialah pedoman atau patokan setiap orang untuk melakukan tindakan.

Ikut Serta dalam Kegiatan dan Organisasi yang Ada di Masyarakat

Bukan disebut Milenial bila kita hanya terduduk diam dan mengikuti alur saja, Milenial seharusnya dapat aktif untuk mengikuti setiap kegiatan yang ada dan memberi dampak positif untuk kemajuan masyarakat.  Bahkan kita ini juga disebut dengan agent of change  atau agen perubahan yang semestinya kita bangga dan menjadikan motivasi bagi kita untuk mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk ikut kedalam organisasi masyarakat.

Presiden RI, Jokowi Dodo bahkan mencontohkan kepada seluruh pemuda Indonesia untuk berpatisipasi dalam organisasi seperti dia melibatkan banyak milenial untuk menjadi staff khusus yang ia bentuk dan bertujuan untuk membantu dalam mencari ide-ide segar karena ia sangat membutuhkan ide-ide yang sesuai dengan kondisi sekarang ini. Hal ini membuktikan bahwa peran pemuda dalam keorganisasian sangat penting dalam membantu pemerintah menyelesaikan persoalan negara ini.

Pemikiran-Pemikiran yang Inovatif, Visioner dan Kritis

Ternyata bukan hanya tindakan fisik saja yang dibutuhkan, hal lain yang sangat penting dibutuhkan yaitu hasil pemikiran dari para milenial yang nantinya pemikiran-pemikiran tersebut diharapkan dapat dijadikan solusi dan diimplementasikan untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam masyarakat.

 Menurut Sekertaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Gellwyn Daniel Hamzah mengatakan bahwa “Pemuda tidak hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi pengembangan Indonesia yang kelak akan dipimpin para pemuda,”.

Ucapan dari Gellwyn merupakan gertakan kepada para pemuda untuk berpatisipasi dalam pengambilan keputusan karena pemerintah saja tidak sanggup untuk memecahkan masalah tanpa adanya suara dari para pemuda. Maka dari itu untuk selalu tetap mendukung pemerintah dan memajukan negara, kita harus senantiasa beropini sehingga setiap masalah dapat tuntas.

Peran Milenial sangat dibutuhkan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, seperti kalimat yang begitu melekat pada para pemuda yaitu “masa depan suatu bangsa ada di tangan pemudanya.” Artinya kita adalah harapan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mereka menaruh kepercayaan penuh kepada pemuda untuk menjaga negara karena ditangan para pemuda inilah nasib negara akan dibawa kearah yang bagaimana, apakah arah tersebut akan menuju kemajuan ataupun kemunduran bangsa ini.

Seperti pesan dari bapak proklamator Republik Indonesia, Presiden Soekarno yang memberi pesan dalam pidatonya yaitu “Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.” Pesan yang padat dan singkat ini yang didalamnya berisi harapan yang sangat besar kepada pemuda untuk mengubah bangsa bahkan dunia pun ia menaruh harapannya saking dia percaya penuh kepada pemuda-pemudi bangsanya bahwa ia memiliki pemuda berkualitas emas.  

Maka dari itu, janganlah kita mengecewakan harapan Soekarno dan seluruh rakyat Indonesia. Mari kita mulai dari sekarang ikut aktif berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa  yang bisa dimulai dari peran sekecil apapun itu karena peran kita sangat penting dibutuhkan untuk menjaga, membangun, dan memelihara persatuan bangsa ini agar negara ini dapat bertahan dari permasalahan-permasalahan yang ada.