Ayah, Terima Kasih. Aku Tahu Peranmu Tidak Mudah Apalagi Setelah Ibu Tiada Lagi di Dunia

peran ayah ketika ibu tiada

Membicarakan tentang keluarga, apalagi tentang orangtua memang tidak pernah akan ada habisnya tentang segala perjuangannya. Kembali Tuhan mengingatkanku pada kehidupan selanjutnya dari teman-temanku yang kini ditinggal untuk selamanya oleh ibu, emak, mama atau bunda mereka.

Advertisement

Secara otomatis, segala pekerjaan rumah, dari menyiapkan makanan sampai mencuci pakaian, menjadi pekerjaan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah sering dilakukan oleh ayah mereka. Selain bekerja, ayah mereka harus mengerjakan segala tugas rumah tangga.

Yang biasanya setiap pagi ayah mereka mungkin hanya merawat ayam jagonya, atau hanya menyeruput kopi, atau sekedar membaca koran sebelum berangkat kerja, kini harus menyiapkan segala kebutuhan anak-anak mereka ke sekolah. Sampai akhirnya pulang kerja pun tugas mengurus rumah tangga masih ada saja.

Dari merapikan mainan sampai menunggu anak-anaknya pulang ke rumah. Dari yang dulunya tidak pernah menjadi teman curhat, sekarang harus menampung segala bentuk keluh kesah anak-anak mereka, apalagi tentang kepayahan mereka mengurus hal yang berkaitan tentang urusan wanita. Misalnya saja tentang masa pubertas yang dialami anak-anak menuju remaja. Segala hal yang berkaitan dengan anak kini pun menjadi prioritas utama dari sekedar mencari nafkah.

Advertisement

Sampai akhirnya aku pun sebenarnya takut bila membayangkan bila itu yang terjadi pada ayahku. Bila suatu hari nanti ibuku yang akan pergi terlebih dulu. Rasanya takut untuk membayangkan bagaimana ayahku dalam keadaan sakitnya, yang kadang kambuh tak mengenal waktu itu pun harus beradaptasi dengan peran barunya sebagai ayah tunggal.

Untuk semua ayah, di belahan bumi mana pun, maafkan anak-anakmu yang mungkin semakin hari menambah sakit kepalamu, karena harus mengurus rumah tangga juga nafkah. Maaf karena peranmu kini tak semudah saat ibu masih ada. Maaf karena sebagai seorang anak mereka terkadang rindu sosok seorang ibu dalam keluarga. Maafkan mereka bila terkadang membandingkan masakan ibu dengan masakanmu saat masih ada di dunia. 

Advertisement

Ayah, maafkan mereka karena selalu merepotkanmu. Semoga ayah selalu kuat dan tetap bertahan hidup, sampai akhirnya anak-anakmu nanti meraih masa depan mereka. Mereka sangat bangga memiliki ayah seperti Anda.

Bagaimanapun peran ibu tidak akan pernah bisa tergantikan. Ayah pun adalah Superhero yang tak ada tandingannya. Yang nantinya seorang diri akan mengantar dan melepaskan anak-anaknya dalam pernikahan. Entah, seberapa banyak air mata yang akan jatuh untuk merelakan anaknya untuk hidup di keluarganya yang baru.

Terima kasih ayah, selalu bisa menyembunyikan rasa sedihmu dalam balutan pelukmu yang menenangkan. Maaf jika mungkin mereka belum bisa membuka hati untuk ibu baru dalam kehidupan mereka. Atau saat ini mereka menginginkan ibu baru sedangkan ayah belum bisa. Suatu saat nanti Tuhan akan membalas segala cinta kasih ayah selama ini, baik sebelum atau sesudah ibu telah tiada lagi di dunia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi melainkan memberi arti.

Editor

une femme libre