Hari Buruk Mengingatkanku Akan Kenangan Manis Bersamamu. Mungkin Inilah Penyesalanku Seumur Hidupku

kenangan manis bersamamu

Ada satu keputusan yang beberapa tahun kemudian baru kusadari betapa sangat kelirunya keputusan itu. Keputusan itu kini menyisakan penyesalan yang mengisi setiap saat-saat terburukku. Bisa dibilang aku salah memilih. Pilihan yang salah ini membuatku kehilangan seseorang yang belakangan baru kusadari betapa spesialnya dia. Sampai saat ini tak kutemukan sosok seperti dia, sosok yang bisa menjadi pasangan, sahabat, kakak, penghibur, bahkan penasihat terbaikku. Masa-masa yang kualami bersamanya sungguh terasa manis dalam ingatanku saat ini. Masa-masa yang dulunya aku anggap biasa aja, gampang saja, kini terasa sungguh sangat dirindukan.

Advertisement

Bertahun-tahun telah berlalu. Namun, aku masih di sini, masih mengenang dalam diam, dalam kesunyian dan kesendirian. Silih berganti telah hadir sosok baru. Bahagia memang kurasakan bersama mereka namun tetap tidak bisa aku berpaling dari saat-saat manis bersamamu.

Sungguh bila waktu bisa diulang, beribu cara akan aku pikirkan untuk bertahan pada kisah kita. Kisah yang dulu aku anggap tidak menarik, sosokmu yang dulu aku anggap kaku, padahal kau adalah semua hal yang aku butuhkan. Benar memang sepenggal cerita yang pernah aku dengar,


Jika kau berada di sebuah taman bunga, kemudian kau diminta untuk berjalan dan memetik satu bunga dan setelah kau petik, kau tak boleh berjalan mundur ke belakang. Petik saja satu bunga yang kau suka, karena jika kau terus berjalan tanpa memetik satu bunga pun, berharap ada bunga lain yang lebih indah di depan sana, sungguh kau tak akan menemukan bunga yang kau suka. 


Advertisement

Detik ini, masih ada harapan untukmu di sini, di hatiku, hatiku masih sama, masih untukmu. Salah memang jika aku terus mengingat kenangan lama, tapi tahukah bahwa telah banyak aku lakukan cara untuk pergi dari semua kisah yang masih tersimpan. Terlalu manis semuanya, terlalu sayang untuk kulupakan.

Saat ini aku menjadi orang yang egois, yang masih terus berharap kembali. Dalam setiap doaku, masih tak lupa kuselipkan namamu, masih dengan gigih aku berdoa, masih dengan lantang kusebut namamu dalam bait doa-doaku, berharap Tuhan yang mampu membolak-balik hati manusia suatu saat akan membalikkan hatimu lagi. Tapi jika yang terjadi memang adalah akhir yang terburuk, percayalah, namamu telah memiliki tempat di hatiku selamanya. Selamanya tak akan bisa aku lupakan, segalanya yang tak bisa hilang dari ingatakanku.

Terima kasih untukmu, yang sudah pernah mengisi setiap hariku, yang sudah menggoreskan cerita indah dalam perjalanan hidupku, terima kasih atas segala nasihat hangat yang kau lontarkan. Kisah yang sudah basi ini, yang sudah bertahun berlalu, masih terasa sama untukku, masih tidak berubah rasa rinduku. Semoga kau di sana, masih mengingatku walau hanya secuil kenangan kita. Semoga memang jodoh akan bertemu kembali. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre