Apakah hari ini terasa begitu melelahkan? Ataukah tersimpan sebuah cerita yang sulit untuk diungkapkan?
Tak ada yang salah untuk memendamnya; Namun, apabila terasa begitu menyesakkan, ayo berbagi cerita agar perasaan menjadi lebih lega. Ya, setidaknya walau hanya sementara, agar rasa tak begitu sesak.
Tulisan ini bukan tulisan pertama yang aku tulis; namun rasanya begitu canggung, mungkin karena aku sudah lama tidak menulis. setiap orang mempunyai kisah, cerita dan caranya untuk berbagi kisahnya. entah dengan memendam, menuliskannya, atau langsung berbagi dengan seseorang yang sudah dipercayanya.
Tidak mudah. Ya, tidak mudah; aku tahu itu. Terkadang butuh waktu untuk bisa membaginya, bukan tidak percaya, namun rasanya begitu menyesakkan. ada saat dimana rasanya memang tidak perlu untuk dibagi kepada seseorang.
Hanya terkadang, apa yang sudah kita lakukan masih terasa kurang. Keputusan yang dibuat terasa salah, hingga akhirnya membuat perasaan tumbuh dengan rasa penyesalan, ketakutan, dan segala hal yang terasa begitu menyakitkan.
Aku tahu, aku memang tidak pandai dalam memutuskan sesuatu. Terkadang aku berpikir; apakah keputusan yang aku pilih salah atau benar, akan seperti apa nantinya? tidakkah ada lagi sebuah penyesalan yang menanati di masa nanti?
Namun, saat itu aku begitu percaya diri, seakan keputusan yang aku ambil adalah benar. namun, aku salah, pada akhirnya keputusan yang aku pilih salah dan mereka menyalahkanku. Seakan pilihan itu memang begitu salah. Ya, siapa yang akan tahu keputusan itu akan benar atau salah. jika aku tahu, maka aku akan memilih untuk tidak memilihnya.
Sebenarnya apa yang terihat dari benar atau tidaknya sebuah keputusan?
Apakah dari hasilnya? lalu bagian setiap proses yang sudah kita jalankan saat itu? Tidakkah saat itu kita berjuang sangat keras, memaksakan diri untuk tidak menyerah. Aku tidak paham, bahkan aku tidak mengerti, keputusan seperti apa yang benar. Bukankah dari awal setiap pilihan yang kita buat, keputusan yang kita ambil; akan ada resiko yang menanti.
Entah sebuah penyesalan, ketidakpahaman, atau apapun. Itu adalah ada pemikiranku saat ini. Sebuah pelajaran berharga yang bisa aku ambil dari keputusan yang telah aku pilih. Langkah yang begitu menyesakkan, hingga membuatku memilih untuk berhenti.
Mungkin dulu aku memang mengambil keputusan yang tidak aku inginkan. Mendengarkan dan percaya pada seseorang untuk memilih hal itu. ada banyak hal yang aku sadari setelah aku membuat keputusan. Ya, rasanya mungkin begitu meyesakkan. Dulu aku selalu berpikir, apakah keputusan yang aku ambil adalah yang terbaik? apakah aku tidak akan menyesali setiap keputusan yang akan aku ambil?
Terkadang, aku berpikir mungkin bukan menyesal, tetapi rasa takut yang begitu besar. Setiap keputusan yang aku ambil melibatkan perasaan seseorang, dan itu membuatku menyadari bahwa itu bukan diriku. Terlalu percaya pada seseorang; tanpa percaya pada diri sendiri. Mungkin itulah gambaran untuk diriku sata itu.
Menyedihkan. Hingga akhirnya memilih menyalahkan orang lain; padahal aku yang memilih.
Tak berkomitmen; itulah yang aku pikirkan.
Namun; untuk saat ini, kali ini saja. aku ingin melakukan apa yang ingin aku akukan sekali seumur hidup; mungkin ini bukan lagi masalah penyesalan. tapi, menghadapi ketakutan yang aku pilih saat ini.
Setidaknya, sekali ini aja.
Rasanya memang sulit, terasa begitu menyesakkan; namun mencoba yang terbaik adalah satu-satunya yang bisa aku lakukan. itulah pilihan. bukan pilihan jika tak beresiko. Mencoba yang terbaik, namun hati tak tergerak, rasanya hanya akan menyullitkan dirimu. Sederhana. Namun keputusan yang menentukan dirimu.
Mari untuk mencoba menerima diri sendiri; memutuskan sesuatu hal yang ingin kamu lakukan tanpa lagi melibatkan perasaan seseorang, namun kepercayaan pada dirimu sendiri, sebuah keyakinan bahwa ini yang kamu lakukan, yang kamu pilih. Sebuah keputusan tanpa menyalahkan lagi diri sendiri, orang lain, dan tanpa lagi penyesalan di masa nanti.
Penyesalan mungkin akan hadir, walau itu mungkin hadir di hati terdalam; tapi, setidaknya kita sudah mencoba yang terbaik menurut versi kita sendiri. hanya sedikit kepercayaan, menjadi hal yang membuat kita bisa bertahan sampai sejauh ini, tanpa berhenti dan menyerah.
Terima kasih untuk diriku, yang sudah bertahan sejauh ini. Tanpa menyerah, walau terasa sulit, sesak, dan menanggung beban yang berat. Mari berjuang lebih keras lagi untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”