Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama ini telah menjadi penopang ekonomi Indonesia, dengan kontribusi sekitar 60% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan peran yang besar dalam membangun perekonomian bangsa, UMKM harus mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam berbisnis, tidak semata demi mencari keuntungan, tetapi juga dalam melakukan manajemen keuangan yang baik demi keberlangsungan dan kemajuan usaha mereka. Â
Salah satu bagian penting dari manajemen keuangan yang baik adalah pembukuan keuangan. Dengan disiplin membuat pembukuan keuangan, UMKM bisa terhindar dari risiko kerugian, bahkan gulung tikar.
Hal ini perlu diperhatikan pelaku UMKM sejak awal membangun usaha, karena seiring dengan perkembangan usahanya, jumlah dan nilai transaksi yang dilakukan akan semakin besar. Dalam hal ini, pemasukan dan pengeluaran perlu diketahui secara akurat agar pengelola usaha dapat meningkatkan profit secara maksimal.
Inilah 5 alasan mengapa pembukuan keuangan itu sangat penting buat UMKM :
ADVERTISEMENTS
1. Untuk mengetahui kondisi keuangan usaha yang dijalankan
Pembukuan keuangan digunakan untuk memantau secara berkala tumbuh kembang suatu usaha agar dapat meningkatkan profit secara maksimal. Secara praktisnya, dari pembukuan bisa diketahui berapa uang yang dimiliki saat ini dari usaha tersebut, serta bisa dihitung apakah usaha tersebut untung atau rugi, dan berapa nilai untung atau ruginya.
ADVERTISEMENTS
2. Untuk meminimalisir risiko kerugian dan mencegah kebangkrutan
Dengan mengetahui kondisi keuangan secara aktual, maka pengelola usaha bisa melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap risiko kerugian. Pembukuan yang baik juga memungkinkan pengelola usaha untuk mengetahui jika posisi uang kasnya sudah minim, sehingga bisa menunda untuk menambah stok barang, misalnya.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk bisa merekap transaksi yang sudah dilakukan dalam kurun waktu atau periode tertentu
Pembukuan keuangan yang dibuat dengan rapi akan menghindari adanya transaksi yang terlewat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi riwayat transaksi secara keseluruhan, sehingga nilai yang tertera akan serupa dengan jumlah uang yang ada dalam kas usaha.
ADVERTISEMENTS
4. Untuk keperluan perhitungan pajak
Pembukuan keuangan juga berfungsi sebagai dokumen dasar yang penting untuk kepentingan perhitungan pajak. Pajak yang dibayarkan akan sesuai jumlahnya dengan yang seharusnya, karena didasarkan pada pembukuan yang akurat.
ADVERTISEMENTS
5. Untuk mengajukan pinjaman ke bank dan menarik minat investor
Pembukuan sederhana, yang notabene adalah rangkuman dari laporan keuangan, juga menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank, bahkan untuk mendapatkan investor. Lewat pembukuan, bisa dideteksi jika terjadi kecurangan di dalam bisnis tersebut yang dapat mengakibatkan kebangkrutan, sehingga segala sesuatunya bisa diantisipasi lebih awal.
Pengelola usaha kecil, terutama para pemula, perlu memahami bahwa pembukuan keuangan bukan hanya milik perusahaan besar yang mampu menggaji akuntan untuk melakukan pembukuan. Nyatanya, setiap jenis usaha, baik skala kecil maupun besar, perlu memiliki pembukuan keuangan yang baik.
Pembukuan keuangan bisa dikatakan sebagai ‘pusat’ informasi dalam suatu usaha. Di dalam pembukuan, kita bisa melihat kondisi keuangan suatu usaha dari segi pemasukan maupun pengeluaran. Pembukuan keuangan yang rapi juga membantu pengelola usaha untuk bisa menyusun strategi sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Dari pembukuan keuanganlah pengelola usaha dapat mengendalikan arus kas dalam bisnisnya dan mengetahui sejauh mana bisnisnya menghasilkan keuntungan. Jika berdasarkan pembukuan ditemukan bahwa keuntungan yang didapat masih kecil, misalnya, pengelola usaha bisa meningkatkan harga jual atau menekan ongkos produksi maupun belanja modal.
Intinya, jika pengelola usaha tidak menyusun pembukuan dengan baik, maka akan sulit untuk menganalisis sehat atau tidaknya keuangan bisnis tersebut. Padahal, jika ingin usaha mereka bisa ‘naik kelas’, pembukuan ini sangat penting untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Namun sayangnya, di tengah pesatnya perkembangan UMKM di Indonesia, masih banyak yang belum memahami pentingnya memiliki pembukuan yang baik untuk pengembangan usaha mereka. Mereka beranggapan bahwa pembukuan itu memakan waktu dan sulit untuk dipahami. Belum lagi jika harus mempekerjakan seorang akuntan. Tentunya hal ini akan menambah pengeluaran, padahal UMKM memiliki anggaran yang terbatas.
Pembukuannya untuk UMKM sebenarnya lebih sederhana ketimbang perusahaan besar. Pembukuan pada setiap jenis usaha pun bisa berbeda-beda, karena disusun berdasarkan kebutuhan masing-masing. Namun pada umumnya, pembukuan yang sederhana mencakup hal-hal berikut :
Catatan Pengeluaran
Catatan Pemasukan
Arus Kas/Kas Utama
Persediaan dan Inventaris Barang
Laba Rugi
Memang tidak semua pengelola UMKM memahami akuntansi. Tetapi, sebagai pelaku usaha, mereka perlu kemampuan untuk mengurus pembukuan secara ter-organisir. Kurangnya kemampuan dalam mengelola uang menjadi salah satu kendala bagi banyak UMKM di Indonesia untuk berkembang.
Banyak UMKM yang tidak bisa bertahan lebih dari 5 tahun, karena mereka tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. Mereka tidak mengerti berapa sebenarnya keuntungan bersih dari bisnisnya, dan tidak memisahkan antara uang pribadi dengan uang untuk keperluan usaha.
ADVERTISEMENTS
Terus gimana cara mudah untuk membuat pembukuan keuangan buat UMKM?
Pembukuan keuangan sederhana dapat dilakukan sendiri oleh pengelola usaha tanpa perlu bantuan orang yang mengerti akuntansi secara mendalam. Namun di zaman serba digital ini, pembukuan secara manual tentunya tidak disarankan karena adanya resiko kehilangan data akibat penyimpanan yang kurang baik, bahkan resiko yang lebih besar, misalkan karena banjir, atau kebakaran.
Saat ini, telah tersedia aplikasi keuangan digital yang dapat membantu UMKM menyusun pembukuan secara praktis, efisien, akurat, serta gratis akses untuk semua fiturnya.
Berbagai fitur yang terdapat dalam aplikasi keuangan digital ini akan sangat memudahkan para pelaku UMKM untuk mengelola usaha mereka, termasuk dengan memonitor transaksi keuangan, menyusun laporan keuangan secara otomatis, dan mengetahui keuntungan usaha setiap saat, dimanapun dan kapanpun, cukup dengan mengakses aplikasi tersebut di perangkat mobile mereka.
Dengan aplikasi pencatatan keuangan digital ini, pengelola UMKM akan terbebas dari rumitnya perhitungan secara manual, karena semuanya dilakukan secara otomatis sehingga meminimalisir kesalahan. Mereka jadi punya lebih banyak waktu untuk mengelola usaha tersebut secara efisien, dan yang paling penting, keamanan data mereka juga terjamin dengan aplikasi ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”