Mengenal diri adalah suatu upaya untuk dapat menikmati hidup dengan damai dan bahagia. Dengan mengenali diri berati kita mengenali emosi yang sedang dirasakan dan tau cara untuk mengendalikannya. Selain itu dapat membantu untuk mengoptimalkan kekuatan yang ada dalam diri. Orang yang memiliki pengendalian diri yang baik akan lebih mudah dalam memahami orang lain. Hal terpenting mereka yang dapat mengenal diri umumnya lebih mudah untuk mencapai tujuannya kerena mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
Sebenarnya waktu yang optimal untuk mengenal diri dilakukan sejak kecil. Dengan cara memberikan kebebasan dalam bereksplorasi. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi orang dewasa untuk mengenali diri. Hanya saja memerlukan waktu yang lebih lama dan kesungguhan. Sebab untuk dapat mengenal diri seseorang harus dalam keadaan fokus dengan dirinya. Hal ini yang sering kali menjadi kendala bagi orang dewasa karena padatnya aktifitas.
Dengan mengenal diri dengan baik dapat membantu dalam mengelola atau mengurangi tekanan hidup. Selain itu pengenalan diri juga berguna untuk mempermudah pembuatan perencanaan dan memperbaiki kemampuan diri untuk mencapai suatu tujuan. Hidup menjadi lebih optimal tanpa adanya tekanan hidup. Dengan kata lain seseorang menjadi mudah menerima keadaannya karena mampu mengalihkan beban yang dihadapi menjadi suatu hiburan.
Terlebih dalam hidup seseorang selalu terdapat permasalahan. Mulai dari permasalahan kecil seperti lupa meletakkan barang hingga berselisih paham dengan teman. Hal ini sering kali membuat kita merasa kesal dan marah. Untuk itu diperlukannya penguasaan diri yang baik. Hal sederhana yang dapat dilakukan dengan menghela nafas saat sedang mendapatkan ujian.
Seseorang yang tidak mengenal diri dengan baik akan lebih mudah terkena stres. Perasaan stres yang dialami seseorang akan membuatnya menjadi mudah marah, tersinggung dan sedih. Hal ini akan berdampak pada kualitas hubungan dengan keluarga ataupun teman. Dalam jangka waktu lama stres yang dialami dapat berpengaruh pada kesehatannya. Pada orang dewasa akan mudah terjadi komplikasi.
Untuk mencegah stres yang berkepanjangan diperlukan upaya untuk mengenali diri dengan melihat potensi diri, melakukan refleksi dan meditasi. Selain itu kita juga dapat bersikap jujur dengan diri sendiri, bertanya dengan diri sendiri tentang hal yang membuat bahagia atau tertekan, mendengarkan suara hati, menulis jurnal, belajar memusatkan diri, dan belajar untuk deskripsikan tentang diri. Orang sekarang lebih sering menyebutnya dengan kata “me time”. Dengan melakukan me time yang cukup otak kita ikut menjadi lebih fresh dan siap menghadapi tantangan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”