Pentingnya Melestarikan Tradisi Grebeg Besar di Kota Demak

Tradisi Grebeg Besar (Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)

Di Indonesia memiliki sangat banyak keanekaragaman dimulai dari tradisi, budaya adat istiadat, ritual dan lainnya. Setiap daerah pasti memiliki budaya masing-masing seperti slametan mitoni, grebeg besar dan masih ada banyak lagi. Salah satu tradisi yang masih tersebut adalah grebeg besar yang berada di kota demak.

Advertisement

Tradisi Grebeg Demak merupakan upacara tradisional bagi masyarakat demak dan sudah menjadi salah satu ciri khas di Kabupaten Demak. Acara tersebut bertepatan pada tanggal 10 Dzul Hijjah atau Idul Adha. Tradisi tersebut masih terlaksana karena sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur masyarakat atas perjuangan para leluhur dan walisongo terkhususnya sunan kalijaga.

Pada zaman dahulu acara Grebeg Bersar dilaksanakan bertujuan untuk mengenalkan dan sebagai sarana media dakwah untuk menyebarkan agama Islam. Dengan adanya acara tersebut para Walisongo bisa lebih mudah mendekatkan diri dengan masyarakat demak.

Pada masa kejayaan pemerintahan Sultan Fattah, Sunan Kalijaga yang di pilih sebagai penasehat spiritual beliau menyelenggarakan Grebeg sebagai sarana media dakwah yaitu ada Grebeg Mauled, Grebeg Dal, Grebeg Syawal Dan Grebeg Besar. Tapi, yang masih di lestarikan sampai sekarang hanya Grebeg Besar. Sementara grebeg yang lainnya masih di lestarikan di Keraton Solo Yogyakarta Dan Cirebon.

Advertisement

Awal mula Tradisi Grebeg besar tersebut diadakan yaitu sebagai upacara peringatan hari jadi Masjid Agung Demak yang telah di bangun oleh Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Ampel Dan Sunan Gunung Jati. Sebelum hari jadi berlangsung para Walisongo telah memikirkan bagaimana agar masyarakat yang belum masuk islam bisa tertarik mengikuti acara tersebut. Maka, di bentuk lah acara Grebeg Besar. Acara ini berisi banyak permainan dan kesenian tradisional yang sangat di senangi masyarakat demak pada masa itu. Setelah acara tersebut selesai banyak masyarakat yang datang ke masjid Agung Demak, untuk mengikuti acara Grebeg Besar tersebut.

Di era modern yang serba digital ini bayak budaya–budaya yang sudah terlupakan bahkan sampai hilang. Kita sebagai masyarakat harus bisa melestarikan kebudayaan kita sendiri. Padahal budaya –budaya tersebut perlu di lestarikan dan perlu di kembangkan sebab itu adalah sebuah identitas daerah. Tradisi grebeg besar di masa sekarang ini juga perlu di lestarikan karena Grebeg Besar adalah salah satu bukti perjuangan para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di pulau jawa khsusnya di Kota Demak. Selain itu Grebeg Besar juga memiliki dampak positif yaitu tumbuhnya rasa kekeluargaan sesama masyarakat, saling bergotong royong, tolong menolong dan tidak lupa semua masyarakat merasa gembira. Maka, kita harus bisa melestarikan tradisi, budaya yang ada.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini