Penolakan adalah Cara Tuhan Memberitahumu bahwa Dia Bukan Orang yang Terbaik untukmu

Rasa cinta itu manusiawi, sebagai seorang manusia, tuhan memang telah menganugerahai perasaan cinta pada tiap- tiap makhluknya. Kamu pun tentu pernah menyukai seseorang bukan? Kamu pernah mengagumi, meyayangi, mencintai, dan bahkan ingin memilikinya sepenuhnya. Namun sebelum itu, tentu orang yang kamu pilih tersebut harus mengetahui terlebih dahulu apa yang kamu rasakan terhadapnya.

Agar ia mengetahui apa yang kamu rasakan, tentu saja kamu harus mengungkapkan perasaan tersebut kepadanya. Namun sepertinya, hal ini begitu sulit untuk dilakukan. Saat ingin mengungkapkan apa yang kita rasa, ada banyak ketakutan dan kekhawatiran yang kita rasakan.

Bagaimana kalau dia tak memiliki perasaan yang sama terhadapmu?

Bagaimana jika dia sama sekali tak tertarik terhadapmu?

Apa dirimu memang pantas untuk mendampinginya?

Apa ia mau menerimamu apa adanya?

Bagaimanapun pikiran tersebut mengganggumu, kamu tetap harus mengungkapkannya agar semuanya menjadi jelas.

Saat kau sudah mencoba mengalahkan semua perasaan negatif tersebut, kamu tak pasti mendapatkan kabar baik, terkadang tak semua dapat berjalan dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan, semua dapat terjadi diluar apa yang telah kita rencanakan. Kamu bisa saja mengalami penolakan saat telah mengungkapkan perasaan tersebut. Jika kamu mengalami hal tersebut, tak mengapa, kamu jangan bersedih! Penolakan tersebut mungkin merupakan cara tuhan untuk memberitahumu kalau kamu itu sedang salah jalan, kamu salah orang, dia bukan orang yang tepat untukmu.

Bukan karena kamu yang tak pantas untuknya, akan tetapi dialah yang sesungguhnya bukan yang terbaik untukmu. Kamu sudah melakukannya dengan baik, kamu sudah benar dalam berjuang, hanya saja tuhan telah menyiapkan orang yang lebih baik untukmu. Kamu percaya bukan kalau tuhan selalu mempunyai rencana yang indah, dan tuhan lebih tahu tentang apa yang dibutuhkan oleh makhluknya. Tuhan akan memberi yang berbaik bagimu, bukan yang terbaik menurutmu.

Jangan pernah menyesali tindakanmu yang telah mengungkapkan perasaan tersebut, itu merupakan tindakan yang tepat. Dengan kamu telah mengungkapkannya, kamu jadi tau bagaimana jalan yang harus kamu hadapi sekarang. Bagaimana menghadapi situasi yang telah terpilih. Kamu tidak lagi tergantung perasaan kepada orang yang salah, dan kamu tidak terus memperjuangkan hal yang sia-sia.

Dengan mengetahui perasaan yang ia rasakan terhadapmu, kamu dapat menutup pintu hatimu untuknya, dan membukanya kembali untuk dia yang lebih pantas. Untuk dia yang juga memiliki perassaan yang sama terhadapmu. Untuk dia yang juga menginginkanmu menjadi miliknya.