Penggunaan Aromaterapi sebagai Upaya Penenang Ibu Saat Hamil

Masa kehamilan  merupakan  sebuah proses  yang dimulai dari masa konsepsi sampai lahirnya janin. Pada proses tersebut, setiap ibu akan mengalami masa di mana akan ada perubahan pada dirinya, setiap proses dalam kehamilan merupakan kondisi krisis yang memerlukan adaptasi psikologis ataupun fisiologis terhadap pengaruh hormon kehamilan dan tekanan mekanis akibat pembesaran uterus dan jaringan lain. Pada masa ini ibu lebih membutuhkan banyak ketenangan, dukungan, serta kasih sayang dari keluarga. Hal ini dikarenakan dari awal kehamilan sampai proses persalian ibu akan melewati beberapa fase, salah satunya yaitu ibu akan rawan mengalami mual dan muntah yang berlebih.

Advertisement

Mual muntah di awal kehamilan ini sangat umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan. Kebanyakan perempuan akan mengalami gejala tersebut pada 8 -12 minggu pertama kehamilan dan akan semakin berkurang secara bertahap pada usia  kehamilan 16 minggu.

Frekuensi terjadinya mual muntah tidak hanya di pagi hari melainkan bisa siang bahkan malam hari. Pada umumnya ibu yang mengalami mual muntah akan merasa tidak nyaman dan ingin segera melewati masa ini. Salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut adalah dengan terapi farmakologis atau nonfarmakologis. Terapi farmakologis dilakukan dengan pemberian antiemetik, antihistamin, dan kortikosteroid. Sedangkan terapi nonfarmakologis yaitu salah satunya dengan pemberian aromaterapi pada ibu hamil.

Aromaterapi merupakan satu diantara berbagai terapi komplementer yang berkembang  cepat dan pesat. Penggunaan aromaterapi ini merupakan pengobatan yang tergolong efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya.

Advertisement

Aromaterapi merupakan terapi modalitas  atau pengobatan alternatif dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni yang terdapat di wilayah sekitar seperti jahe dan lavender. Aroma terapi yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar biasanya jenis aroma terapi lavender. Komponen aroma terapi lavender sendiri antara lain linalool, linalycetat 1,8-cineole B-ocimere,terpinen-4-ol, dan kamper. Komponen utama yang terdapat di lavender sendiri memiliki manfaat sendiri yaitu linalool dapat memberikan efek penenang untuk ibu hamil yang menghirupnya.

Aromaterapi memberikan berbagai manfaat bagi yang menghirupnya, antara lain ketenangan, kesegaran, membantu kualitas tidur, membantu ibu hamil dalam mengatasi mual muntah, dan meningkatkan kondisi fisik serta psikologis ibu bersalin. Aromaterapi memiliki aroma yang amat menyegarkan dan menyenangkan sehingga aromaterapi dianjurkan oleh para tenaga kesehatan untuk digunakan sebagai alternatif yang sangat efisien untuk digunakan pada saat kehamilan.

Advertisement

Ketika seorang ibu menghirup uap minyak ensesial, aromanya akan memasuki rongga hidung lalu merangsang sistem saraf di otak yang berperan dalam mengatur emosi. Selain itu, aroma minyak esensial juga dapat merangsang area hipotalamus di otak untuk memproduksi hormon serotonin pada ibu yang dapat memperbaiki suasana hati. Tidak cukup sampai disitu saja,  kelebihan aroma terapi lavender ini juga mampu merangsang sistem saraf yang mengatur detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.

Sebagai tenaga kesehatan, bidan berperan sebagai pendukung psikologis dan fisiologis ibu dari mulai awal kehamilan sampai proses persalinan. Bidan berperan untuk memberikan edukasi terhadap ibu dalam semua hal seperti penggunaan aromaterapi saat kehamilan dan persalinan.

Tips dan trik yang dapat dilakukan bidan yaitu memberi tahu ibu untuk menerapkan penggunaan aromaterapi saat awal kehamilan ataupun saat persalinan agar ibu dapat mengurangi rasa cemas, selain itu aroma lavender sendiri juga tidak memiliki efek samping bagi  yang menghirupnya. Bidan bisa memberikan fasilitas aroma terapi di layanan kesehatan atau di klinik tempat ia bertugas.

Ketenangan dan kenyamanan adalah suatu hal yang diperlukan oleh ibu hamil terutama pada awal kehamilan. Ibu hamil juga perlu menjaga pikiran serta emosi agar tidak berpengaruh bagi kandungannya. Selain itu dukungan dan kasih sayang dari suami serta keluarga sangat dibutuhkan dalam fase ini. Dalam menghadapi awal kehamilan sebagian besar ibu akan merasakan kecemasan serta ketidaknyamanan seperti mual dan muntah yang berlebih. Salah satu cara mengurangi mual muntah tersebut yaitu salah satunya dengan cara menggunakan aromaterapi.

Penggunaan aromaterapi menjadi salah satu jalan alternatif yang digunakan pada saat kehamilan, selain untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan, ibu aromaterapi dapat membatu mempercepat proses persalinan. Penggunaan aromaterapi tidak hanya membantu untuk kondisi psikologis ibu , tetapi aromaterapi juga dapat membantu untuk kondisi fisiologis pada ibu seperti mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Ibu hamil dapat menggunakan aromaterapi  ketika ibu merasa stress ataupun tidak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hallo nama aku Umi Nur Alifah dari Program Studi D4 Kebidanan fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret, hobi aku membaca novel dan olahraga.

Editor