Pengaruh Budaya Populer K-pop! Apakah Kebudayaan Indonesia Terlupakan?

Kebudayaan atau budaya biasa kita kenal sebagai sesuatu hal yang turun temurun dari generasi ke generasi lainnya, dimana suatu budaya terbentuk karena adanya suatu interaksi antara masyarakat di lingkungan mereka. kebudayaan akan selalu erat kaitannya dengan hubungan masyarakat, karena masyarakat merupakan pondasi yang sangat penting dalam pembentukkan budaya. Jika manusia tidak ingin melestarikan budaya asal mereka sendiri maka budaya tersebut akan tergeser dan terganti oleh budaya populer yang kini memasuki Indonesia, dimana banyak para remaja yang selalu mengikuti gaya fashion budaya populer. Oleh karena itu saat ini kebudayaan di Indonesia mulai terlupakan oleh masyarakat, tidak heran jika banyak remaja tidak paham mengenai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Dengan adanya teknologi canggih perkembangan zaman ikut tumbuh begitu pesat, Sehingga Perubahan zaman juga di ikuti oleh perkembangan dunia media, semakin teknologi canggih masyarakat bisa dengan mudah nya mengakses berbagai iformasi. Namun banyak masyarakat yang menyalahgunakan suatu media untuk mengakses suatu informasi, salah satu nya yaitu mengenai budaya populer yang terjadi di Indonesia.

Budaya populer atau biasa di sebut dengan budaya pop memilki pengertian bahwa suatu budaya yang selalu di gemari masyarakat akan dengan mudahnya di terapkan dalam kehidupan pribadi masyarakat, mengapa demikian? Karena budaya pop sendiri selalu berkembang dalam ranah kehidupan masyarakat sehingga mampu menjadikan budaya popular tersebut sebagai kebiasaan yang di kenal oleh masyarakat (KBBI). Sedangakan menurut Stuart Hall budaya popular merupakan suatu budaya yang di tunjukkan kepada masyarakat karena kesepakatan bersama, dimana kesepakatan tersebut terjadi bagaimana suatu kelompok dalam masyarakat mampu menyesuaikan dalam nilai-nilai sosial yang terjadi di lingkungan mereka.

Kebudayaan di Indonesia sendiri mulai terlupakan karena adanya budaya populer yang menyebar luas melalui berbagai media. Dengan adanya media, budaya populer mampu dengan mudah nya tersebar luas secara cepat di kalangan masyarakat. Budaya populer sendiri memiliki dampak yang sangat besar terhadap kebudayaan di Indonesia salah satu nya adalah cara berpakaian dalam fashion budaya populer yang sering di tiru oleh masyarakat karena menurut mereka model berpakaian tersebut sangat menarik dan sexsy beda sekali dengan Indonesia dimana budaya berpakaian masyarakat di Indonesia fashion tersebut bersifat tertutup dan sopan, oleh karena itu kebudayaan dalam fashion di Indonesia  mulai tergeser karena adanya fashion budaya populer. Tidak hanya kasus dalam fashion saja namun terdapat kasus demam K-pop di Indonesia dimana banyak tersebar video dance yang memperlihatkan pakaian sexsy mereka. dengan adanya K-pop yang menyebar luas di media dapat mempengaruhi kebudayaan di Indonesia, karena masyarakat akan meniru gaya K-pop dari berbagai segi yaitu segi pakaian, nyanyian, serta tarian. Oleh karena itu budaya local sendiri mulai tergeser akibat masyarakat yang sering meniru gaya budaya populer.

Menurut Albert Bandura teori yang di kembangkan pada tahun 1960an bahwa teori sosial kognitif merupakan teori yang menjelaskan beberapa perilaku, dimana orang-orang yang selalu meniru atau menyukai sesuatu hal yang mereka lihat di suatu media. Dengan adanya teori ini di harapkan masyarakat mampu mempelajari mengenai apa yang mereka tonton dan memilah mana yang bagus untuk di tiru sehingga dalam budaya local tidak akan mudah tergeser oleh budaya populer. Perlu kita ketahui bahwa budaya k-pop memiliki dampak yang negative bagi budaya di Indonesia, salah satunya yaitu menjadikan masyarakat acuh tak acuh terhadap budaya tradisional di Indonesia, lebih bangga terhadap budaya k-pop di bandingkan budaya asli mereka, demam K-pop dan fanatic terhadap boyband/girlband sehingga mereka meniru gaya serta fashion yang di anggap mereka menarik.

Indonesia sendiri memiki beragam kebudayaaan yang sangat unik untuk di pelejari, seperti hal nya tarian tradisional yang sangat unik, namun kini banyak remaja yang tak ingin memepelajari hal tersebut dengan alasan tarian tradisional sangat kuno, padahal jika masyarakat mampu mengolah tarian tersebut dengan penggabungan tarian masa kini maka tarian itu akan menjadi tarian yang modern dan itu sangat keren! namun kini beberapa masyarakat lebih memilih budaya populer K-pop ketimbang melestarikan kebudayaan tarian tradisional di Indonesia. Sebenarnya untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia itu sangat penting apabila masyarakat sadar akan hal tersebut, jika kebudayaan dalam negeri terlupakan dan tidak ada yang melestarikan maka budaya di Indonesia dengan perkembangan zaman yang semakin pesat akan terlupakan dan hilang. Banyak remaja yang selalu membanggakan budaya K-pop padahal budaya tersebut berbeda sekali dengan kepribadian mereka, apalagi kebudayaan Indonesia dalam aspek fashion sangat berbeda dengan fashion budaya K-pop dimana fashion di Indonesia memiliki sifat yang tertutup dan sopan sedangkan fashion di budaya asing kebanyakan sexsy dan terbuka.  

Dengan masuknya budaya populer melalui media dengan cepat Peran orang tua serta keluarga juga sangat penting dalam pelestarian budaya bagi anak mereka, contohnya sebagai orang tua harus bisa mengajarkan anaknya bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat menarik. Tidak lupa juga peran orang tua juga sangat penting saat anak mereka mengkonsumsi media sepeti saat menonton video K-pop dimana dalam video terdapat tarian dance yang sangat vulgar dan sexsy, sehingga orang tua bisa membatasi dan melarang anak-anak mereka saat menonton K-pop agar tidak terlalu berlebihan dalam mengagumi.

Masuknya budaya populer tersebut memang sangat wajar di kalangan masyarakat apabila masyarakat di Indonesia paham dan tidak akan melupakan budaya local mereka. Budaya Kpop sendiri bisa di atasi apabila masyarakat mampu memilah sesuatu hal mana yang baik untuk di tiru sesuai kepribadian masing-masing sehingga kebudayaan yang ada di Indonesia tetap terjaga dan tetap di ingat oleh masyarakat. Jadi mari kita tanamkan pada diri masing-masing bahwa kebudayaan di Indonesia itu sangat menarik dan cukup unik untuk di lestarikan.