Pemenang Itu Tidak Layak Untuk Insecure. Semangat Menguatkan Diri Sendiri!

Kamu adalah pemenang sejak masuk ke rahim ibumu


Kamu adalah pemenang sejak masuk ke rahim ibumu.


Advertisement

Pemenang yang ditakdirkan untuk singgah di dunia yang sementara, yang dapat dirasakan sekali saja.   

Jika mengaku beriman tetapi sering merasa nggak tenang atau insecure dalam keseharian, percayalah kalau kamu adalah pemilik Tuhan yang Maha Rahman dan Maha Rahiim. Di mana Tuhanmu itu selalu memberikan nikmat dan kasihnya padamu. Mungkin dirimu yang kurang bersyukur sehingga hidup tak merasakan tenang.

Mencintai diri sendiri dengan segala pemberian Tuhan, ialah salah satu bentuk syukur setelah ditakdirkan menjadi pemenang. Dengan cinta pada diri, diharapkan timbul rasa senang dan bahagia tanpa memikirkan kekurangan, yang mana kekurangan itu adalah kepastian pada diri setiap manusia.

Advertisement

Ingat juga, bahwa ibu dan bapakmu amat mencintaimu. Beruntunglah kamu yang diberi nikmat memiliki orang tua yang sangat penyayang. Dari kecil kamu sudah diberikan kenyamanan, seperti gizi yang baik dalam air susu ibumu, makanan yang sehat, tempat tidur yang nyaman, dan segala hal yang bahkan membuat orang tuamu rela bangun sampai larut malam. Sampai kamu besar seperti saat ini orang tuamu akan tetap mencintaimu dengan caranya sendiri. Jika ada yang keliru dari mereka coba nasehati tanpa memaki.

Ingat juga, ada adik dan kakakmu, pasanganmu, atau anak-anakmu yang juga amat mencintaimu. Mereka semua mungkin pernah atau selalu bersiap sedia menemanimu. Mulai di saat senang dan susah, membantu dalam pendidikan, pekerjaan, dan bahkan solusi atas permasalahan lainnya yang kamu anggap rumit.

Advertisement

Jika rasa cinta mereka memang sebesar itu, lantas kenapa kamu ragu akan mencintai dirimu sendiri? Namun jika kenyataannya kamu belum menemui mereka yang sesuai menurut pemikiranmu, segera datangi pihak yang tepat dan bijak, seperti guru ngaji atau psikolog agar bisa menemukan jalan keluar.

Mencintai diri sendiri artinya kamu sedang bersyukur dan semangat menjalankan kehidupan, yaitu hidup untuk ibadah dan bekerja. Mulai dari sekarang cobalah menghentikan pikiran buruk akan sesuatu yang tak nampak. Dan coba raih jalan terbaik atas permasalahanmu. Jika sulit menemukannya seorang diri, segera temui kembali orang yang mencintaimu.

Cinta itu menular. Kamu dapat mencintai juga orang di sekelilingmu selain orang terdekat. Selain itu cobalah bagikan cinta dan memaafkan orang yang mungkin buruk sikapnya kepadamu.

Untuk menguatkan cinta pada dirimu sendiri, coba kamu pikir, apakah kamu suka jika ada orang yang berbuat jahat padamu? Oleh karena itu tebarkanlah cinta bagi sesama dan lawan ego di dunia yang sementara. Jika kamu beriman Islam, silakan jalani cinta ini sesuai teladan Rasulullah.

Selamat menguatkan diri agar tetap kompatibel disebut sebagai pemenang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa akhir yang sedang mengembangkan diri dalam dunia kepenulisan dan bisnis online