Semua orang pasti pernah mendengar kata pemanasan global. Maupun itu dari TV, internet, ataupun dari koran, namun apakah arti dari pemanasan global sebenarnya? Pemanasan global adalah situasi dimana suhu bumi meningkat. Kenaikan suhu adalah salah satu masalah yang paling menakutkan, mengapa? Bukannya masalah ini hanya membuat suhu lebih panas dari dulu? Hal itu tidak benar. Kenaikan suhu tidak hanya menambahkan suhu, namun juga memiliki banyak efek-efek buruk terhadap bumi. Apa saja efek tersebut? Mari kita telusuri beberapa dari efek pemanasan global!
Dampak pertama yang dapat terjadi karena pemanasan global adalah naiknya kadar air. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal ini dikarenakan karena kenaikan suhu membuat es di kutub mencair dan menjadi air. Mereka lalu bergabung dengan air lautan. Memang, hal ini dalam jangka waktu pendek tidak akan terlihat, namun, perlahan tapi pasti, air dari cairan es secara perlahan menaikkan kadar air.
NASA memprediksikan bahwa kadar air tingginya akan naik diantara 0.2 meter ke 20 meter. Hal ini sangatlah tidak baik. Kenaikkan kadar air berarti daratan di bumi akan berkurang. Mengapa? Hal ini terjadi karena air akan menutupi daratan yang lebih pendek dari kadar air. Jika kadar air terus bertambah, daratan juga akan terus berkurang, sehingga daratan yang dapat ditinggali manusia akan berkurang. Tak hanya itu, jika kadar air menjadi lebih tinggi, banjir juga akan menjadi lebih sering terjadi.
Dampak kedua yang dapat terjadi adalah bumi akan menjadi kering. Ini dikarenakan karena pemanasan global membuat gelombang panas meningkat, sehingga kekeringan akan bermunculan. Hal ini sekarang sudah terjadi di Afrika. Banyak tempat disana sudah mengering, seperti sahara, yang sudah menjadi gurun. Padahal, dulu, Sahara adalah tempat yang hijau. Air pun di Afrika sekarang menjadi barang yang sangat langka. Ini membuktikan bahwa bumi mengering dan pemanasan global akan mempercepat pengeringan itu.
Dampak ketiga adalah matinya satwa-satwa liar. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal. Binatang yang tinggal di kutub seperti beruang kutub dan penguin akan kehilangan habitanya, karena pemanasan global mencairkan es kutub. Karena gelombang panas meningkat, bumi akan menjadi lebih kering, yang berarti akan ada banyak tanaman-tanaman, sumber makanan hewan, mati, sehingga hewan-hewan tidak dapat makan. Hal ini juga terjadi untuk satwa laut, dimana Phytoplankton, salah satu sumber makanan untuk beberapa satwa laut, berkurang secara drastis.
Selain ketiga dampak ini, masih banyak lagi dampak yang disebabkan pemanasan global, seperti petir akan lebih sering terjadi, aktifitas vulkanik naik, ancaman gelombang tsunami, dan lain-lain. Semua hal ini akan terjadi jika pemanasan global tidak diberhentikan. Bagaimana pemanasan global dapat dihentikan? Hal ini sangat mudah untuk kita lakukan, karena manusia lah yang membuat pemanasan global terjadi.
Banyak dari aktivitas yang kita lakukan yang dapat membantu terjadinya pemanasan global. Penggunaan mobil dan motor, gas dari industri, Penggunaan AC, penebangan pohon secara liar, pembakaran sampah sembarangan, dan lain-lain. Semua contoh tersebut adalah hal yang kita gunakan sehari-hari.
Hal ini memang kebanyakan adalah kebutuhan manusia, jadi memang tidak bisa begitu saja diberhentikan, namun paling tidak kita jangan melakukan hal-hal tersebut jika tidak butuh. Jika berpergian jarak pendek lebih baik jalan atau menggunankan sepeda. Menebang pohon boleh, namun harus menanam jumlah pohon yang sama juga. Buang sampah di tempatnya. Hal-hal kecil seperti ini lah yang dapat kita lakukan untuk memperlambat atau memberhentikan pemanasan global.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”