Sobat Hipwee! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan baik ya setiap harinya. Senang rasanya keadaan sudah mulai menuju normal dalam banyak hal. Rencana-rencana yang sempat tertunda, mimpi-mimpi yang sempat terlupakan dengan dalih Pandemi Covid-19 mari diingat-ingat kembali dan mulai dikejar lagi.
Kali ini kita mau ngobrolin soal passion. Sebelum mulai, ada yang tahu bahasa Indonesianya passion? Yup betul, padahal pasti banyak yang nggak tahu nih. Jadi bahasa Indonesianya adalah renjana. Selalu senang dan seru ngobrolin renjana ini, mari kita mulai.
Banyak orang yang bertanya, gimana ya cara wujud-in passion? Akan tetapi lebih banyak lagi yang bertanya, gimana ya caranya punya passion yang dituju?
Nggak semua orang punya passion yang dituju, sebagian masih mencari, sebagian lagi memang merasa tidak perlu passion untuk menjalani hidup. Jalani saja dengan baik rasanya sudah cukup. Kira-kira salah nggak ya pemikiran itu? Tentu tidak dong, setiap orang punya caranya masing-masing dalam melihat dan menjalani hidup.
Ada orang yang punya ambisi tinggi dalam profesi, ada orang yang maunya punya keluarga yang hangat saja sudah cukup, ada juga yang jalani saja mengalir seperti air. Nah buat yang terakhir, hati-hati ya, karena mengikuti arus bisa dibawa kepada yang tenang tetapi juga bisa dibawa kepada yang deras dan ekstrim.
Passion sejatinya bukan hanya sekadar profesi ya SoHip. Passion bukan hanya dokter, wartawan, pengusaha, dan kawan-kawannya. Passion juga bisa berbentuk kepedulian terhadap orang lain, membahagiakan orang sekitar, punya manfaat bagi banyak orang, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, buat kamu yang nungguin passion, jangan kelamaan ya. Passion bukan wangsit, nggak bisa hanya seperti mimpi, bangun tengah malam lalu tahu apa yang ingin dilakukan dan menjadi tujuan hidup. Itu hanya ada di dunia dongeng SoHip!
Kalo di dunia nyata, hidup nggak seperti itu ya. Harus dimulai dengan mencari dan mengupayakan hal-hal yang disukai. Merawat ketertarikan, belajar untuk itu. Pastikan proses yang kita lakukan dapat menjadi karya yang baik sesuai dengan passion masing-masing.
Jadi, nggak ada yang instan ya, bahkan mie instan pun perlu proses. Kompetensi harus dibangun, gagal dan jatuh itu hal yang sangat biasa. Penting untuk mengambil jeda lalu refleksi agar tahu sudah sejauh apa dan bagaimana langkah ke depan.
SoHip, kalau kita kalah sekarang, jangan khawatir, nggak apa-apa. Habiskan kekalahannya sekarang, karena nanti juga pasti akan menang.
Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”