Pantai Sembukan, Pesona Tersembunyi di Ujung Kota Wonogiri

Kota Wonogiri, Kabupaten yang dikenal dengan julukan sebagai Kota Gaplek ini, memiliki banyak wisata alam, mulai dari goa, air terjun, waduk, bukit hingga pantai.

Pantai-pantai di kota ini mempunyai pesona yang tak kalah menawan dibanding dengan pantai di kota lain. Keindahaanya sering menarik perhatian masyarakat sekitar maupun dari luar kota. Terlebih saat hari libur telah tiba, banyak di padati oleh pengunjung.

Salah satunya adalah Pantai Sembukan. Tempatnya yang masih terbilang tidak begitu ramai di banding pantai lain, menjadi pilihan yang cocok untuk bersantai dengan suasana yang tenang. Lokasinya berada di Kecamatan Paranggupito, bersampingan dengan Pantai Nampu.

Jarak dari alun-alun Giri Krida Bakti menuju lokasi pantai sembukan adalah 60 km. Dengan waktu kurang lebih selama 1 setengah jam (90 menit). Walaupun lokasinya berada di ujung kota Wonogiri, namun akses jalannya sudah bagus dan mudah untuk dilalui. Jika mengalami kesulitan menemukan lokasi pantai ini, rute perjalanan dapat diakses melalui aplikasi maps di smartphone.

Pantai Sembukan memiliki ciri khas pemandangan yang membedakan dengan pantai lain, yaitu dikelilingi oleh bukit bebatuan terjal. Banyak batu karang yang menghiasi pinggir pantai, menjadikannya sebagai ornamen yang mempercantik keindahan Pantai Sembukan. Walaupun area Pasir putih di Pantai Sembukan tidak terlalu luas, namun wisatawan masih bisa bermain air di area tersebut. Perlu di ingat kembali, seperti aturan di pantai Selatan lainnya, wisatawan Pantai Sembukan dilarang berenang, sebab ombak yang besar dapat membahayakan diri. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak hanya pemandangan di pinggir pantai saja, pesona Pantai Sembukan akan semakin terlihat indah dari bukit karang yang berada di samping kanan pantai. Dengan mengikuti jalanan setapak yang sudah di cor, dilanjutkan menaiki tangga yang disediakan menuju puncak bukit yang dimaksud. 

Untuk mencapai puncak bukit tersebut, memang membutuhkan usaha yang keras. Sebab jumlah tangganya ratusan, akan menguras banyak tenaga dan melelahkan. Walaupun begitu, rasa lelah akan terbayar setelah menyaksikan pemandangan dari puncak bukit.

Sesampai di puncak bukit, pesona indah lautan biru telah di depan mata. Lautan biru membentang luas, dikelilingi bukit, ditambah angin yang berhembus. Sungguh tempat yang begitu nyaman.

Setelah lelah bermain-main di pinggir pantai, kemudian mencapai puncak bukit, wisatawan dapat menikmati makanan khas yang dijajakan warga sekita pantai di dekat area parkir kendaraan. Mulai dari makanan ringan hingga menu makanan utama. Selain itu, dapat juga menikmati air kelapa muda yang menyegarkan tenggorokan, sambil menikmati suasana pantai.