#DiIndonesiaAja-Pantai Nambo yang Merana di Tengah Pandemi

Obyek wisata Pantai Nambo

Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) benar-benar telah menghantam hampir semua sendi kehidupan umat manusia. Tak terkecuali sektor pariwisata yang selama ini menjadi salah satu andalan daerah untuk meraup pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya adalah keberadaan obyek wisata Pantai Nambo, di Kecamatan Abeli.

Advertisement

Obyek wisata keluarga yang selama ini begitu ramai dikunjungi warga untuk berwisata sejak awal Maret tahun 2020, hingga sekarang masih sepi pengunjung. Pantauan saya, akhir pekan silam menunjukkan obyek wisata pantai tersebut dalam kondisi lengang. Hanya ada satu dua petugas dan pedagang yang tampak menunggu kalau-kalau ada pengunjung yang datang.

Akibatnya, gazebo yang biasanya disewakan untuk para pengunjung juga terlihat nganggur. Demikian pula dengan panggung pertunjukkan yang selama ini selalu mementaskan berbagai acara juga terlihat kosong melompong. Bahkan di lokasi parkir yang biasanya terparkir ratusan kendaraan juga tak tampak aktivitas. Tak hanya itu, belasan gerobak pedagang kecil terlihat nganggur di seputaran lapangan pertunjukkan. Bahkan tumpukan ban yang biasanya disewa wisatawan untuk berenang juga terlihat tak tersentuh. 

Salah seorang petugas kebersihan yang sempat ditemui mengatakan, sejak aktivitas di rumah saja diberlakukan, kondisi tempat wisata tersebut memang sangat memprihatinkan. Tak ada aktivitas apapun seperti dulu. Bahkan pada saat-saat liburan sekalipun, hanya sedikit warga yang nekat datang. Itupun hanya sebentar dan tidak mengeluarkan banyak uang. Sehingga pendapatan para pekerja yang menggantungkan nasibnya di sektor ini juga merana.

Advertisement

‘’Sedikit sekali pak orang yang datang ke sini selama ada Corona. Biasanya anak-anak muda yang datang dengan temannya. Tapi mereka hanya berfoto-foto baru pulang. Ada juga yang mandi-mandi tapi palingan satu dua orang. Tidak ada lagi acara di sini, pak. Sepi sekali kasihan,’’ kata salah seorang warga yang mengaku bernama Wa Ode, sembari membersihkan lokasi wisata tersebut.

Dia juga berharap Corona segera berlalu dan situasi kembali normal sehingga orang mau kembali berkunjung ke lokasi wisata tersebut.  Dengan demikian aktivitas di obyek wisata yang selama ini menjadi primadona warga Kota Kendari dapat kembali bergeliat.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang warga yang datang sendiri berkunjung ke lokasi tersebut bernama Ruben mengaku rindu dengan suasana dan keindahan Pantai Nambo. Itulah sebabnya, dia datang meskipun sendirian demi menikmati hembusan angin dan pemandangan pantai yang sudah beberapa bulan tidak dia rasakan.

‘’Iya pak. Sebelum ada ini Corona saya sering datang dengan keluarga. Tetapi sejak muncul ini Corona, baru lagi saya datang ini. Kangen dengan angin pantainya, pak. Kebetulan tadi saya lewat, saya sempatkan diri untuk singgah. Ternyata sepi begini. Mudah-mudahan saja Corona ini cepat berlalu dan kita bisa kembali berwisata seperti dulu lagi,’’ kata Ruben.

Di masa normal sebelum adanya pandemi, obyek wisata ini kerapkali dijadikan lokasi pertemuan atau menggelar event. Bahkan berbagai festival kerapkali digelar untuk menarik minat warga datang berkunjung ke obyek wisata ini. Namun selama pandemi Covid-19 ini, obyek wisata tersebut betul-betul sepi pengunjung. Kita tentu berharap, pandemi ini segera berlalu sehingga roda kehidupan kembali normal.  

  

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Unhas Pemerhati Sepakbola Human Rights