Manusia memang gudangnya kesalahan. Kita semua pasti pernah secara tidak sengaja menyakiti orang lain. Kita semua pun pasti pernah disikiti oleh orang lain. Banyak sekali kata yang bisa menggambarkan bentuk menyakiti; dilupakan, diremehkan, diputusin, dicuekkin, dilecehkan, dihina, dicampakkan, ditinggalkan, dikhianati, diselingkuhi, diduakan, dimanfaatkan, diabaikan, ditipu, dan masih banyak lagi. Entah kata yang mana yang sesuai dengan dirimu, yang dialami oleh dirimu. Kata mana pun yang kamu anggap sesuai dengan keadaanmu, perasaan yang kita semua rasakan sama yaitu sakit hati.Â
Rasa sakit hati yang dialami oleh masing-masing orang memiliki tingkat yang berbeda. Dari yang sakit hati biasa aja sampai sakit hati yang luar biasa sehingga rasanya dunia pun runtuh, rasanya ingin menunjukkan ke semua orang seberapa sakit hatinya kamu hingga orang tau seberapa jahatnya orang yang sudah menyakitimu itu. Tapi sayangnya, kebanyakan kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita hanya bisa menerima keadaan dan bersusah payah untuk memaafkan. Seberapa besar rasa sakit hatimu, maafmu harus lebih besar! Terdengar basi tapi benar adanya.
Entah kamu pernah disakiti seperti apa oleh orang lain, entah rasa sakit hatimu sebesar apa, satu hal yang pasti perlu kamu lakukan adalah memaafkan. Mungkin akan sulit untuk menerima perlakuan orang yang sudah menyakiti kamu, tapi kamu pun harus berdamai dengan rasa sakit hatimu, kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri. Dengan memaafkan berarti kamu mengikhlaskan. Jika kamu ikhlas maka hatimu akan lebih damai.
Coba sekarang untuk kamu yang masih menyimpan rasa sakit hati, tanyakan pada hati kecilmu apakah kamu sudah hidup tenang? Apakah kamu merasa sudah damai dengan dirimu sendiri? Kalau kamu masih sakit hati, kapanpun kamu melihat orang yang menyakitimu kamu akan merasa marah dan ingin menyakiti balik. Kamu ingin dia pun merasakan sakit hati yang kamu rasakan. Hal tersebut tentu saja tidak baik, kamu menyimpan penyakit hati namanya. Silahkan kamu baca tentang penyakit hati dan cari tau sendiri seberapa bahayanya penyakit hati itu.
Oleh karena itu, jika kamu tidak mau menyimpan penyakit hati, kamu pelan-pelan harus mulai untuk memaafkan. Berdamailah dengan dirimu sendiri. Berikanlah hati kamu ketenangan dan kedamaian. Serahkan semuanya pada Tuhan, biarkan Tuhan yang membalas semuanya. Tuhan saja maha pemberi maaf kepada hambanya, masa kita hambanya yang tidak memiliki kekuatan apa-apa tidak mau memberikan maaf kepada sesama.
Maafkanlah orang lain demi kedamaian hatimu sendiri!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”