Pandawara Group: Membawa Konten Positif bagi Para Pengguna TikTok

TikTok tidak selamanya hadir dengan konsep toxic. Simak, yuk!

Aplikasi TikTok telah banyak melahirkan kreator konten baru dari Indonesia. Para kreator konten tersebut memiliki daya tarik tersendiri lewat konten yang mereka bagikan melalui aplikasi TikTok. Salah satunya adalah Pandawara Group.

Advertisement

Pandawara Group membawa ide konten menarik yang berbeda dengan kreator TikTok lainnya. Kelompok yang beranggotakan Rifqi, Gilang, Agung, Ikhsan, dan Rafly ini membuat konten edukatif mengenai lingkungan.

Kelompok ini menjadi angin segar di tengah berbagai konten TikTok yang sifatnya hanya monoton. Sebut saja, konten dance, mokbang, dan vlog sudah sangat banyak menghiasi halaman utama TikTok. Akan tetapi, masih sedikit kreator konten yang berani mengangkat ide baru dalam pembuatan kontennya.

Pandawara Group dan Lingkungan

Advertisement

Pandawara Group berfokus dalam membuat konten positif dengan tema lingkungan. Mulai dari mengingatkan pengguna TikTok untuk membuang sampah pada tempatnya hingga turun langsung membersihkan sungai.

Berangkat dari keprihatinan terhadap lingkungan rumah mereka yang sering terkena banjir, Pandawara Group mulai melakukan aksinya dengan membersihkan tumpukan sampah yang terdapat di sungai. Tidak disangka-sangka kegiatan mereka ini berlanjut dan akhirnya menjadi sebuah konten TikTok.

Advertisement

Selanjutnya, konten-konten yang mereka buat ternyata mendapat respons positif dari para pengguna TikTok. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengikut Pandawara Group di TikTok yang mencapai 1,3 juta hingga saat ini. Kelima anak ini pun secara konsisten mengunggah video membersihkan sungai sejak pertengahan tahun 2022 lalu.

Bahkan, salah satu video membersihkan sungai yang mereka unggah di TikTok telah ditonton sebanyak 32 juta kali. Tidak sampai di situ saja, pada tahun 2022 ini Pandawara Group juga terpilih menjadi salah satu TikTok Local Heroes dalam "Year on TikTok 2022".

Terpilihnya Pandawara Group sebagai salah satu TikTok Local Heroes membuktikan bahwa kegiatan yang mereka lakukan telah membawa dampak besar bagi para pengikutnya. Salah satu contohnya adalah keterlibatan para pengikut Pandawara Group dalam membersihkan sungai.

Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh kelima anak ini merupakan hal sederhana yang semua orang dapat lakukan. Membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, aksi sederhana ini sulit untuk dilakukan bila niat dari dalam diri kita belum ada.

Nah, seseorang biasanya melakukan sesuatu lantaran terinspirasi oleh orang lain. Pandawara Group dalam hal ini hadir sebagai sosok inspiratif bagi para pengikut mereka. Cara ini pun berhasil mendorong para pengikut Pandawara Group untuk membuat hal serupa.

Terlibatnya para pengikut Pandawara Group dapat membuktikan bahwa beberapa orang telah tergerak oleh tindakan kelompok ini. Banyak yang terinspirasi oleh mereka dan akhirnya turut membantu dalam membersihkan sungai.

Sekiranya, apa yang telah dimulai oleh kelompok ini dapat terus berlanjut dan tidak hanya dibuat sebatas kebutuhan konten belaka. Semoga fokus konten dari Pandawara Group terhadap lingkungan pun dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi seluruh anak muda di Indonesia.

Memperbanyak Konten Positif di TikTok

Pada tahun 2022, pengguna TikTok di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Tercatat sebanyak 99,1 juta orang menjadi pengguna aktif aplikasi TikTok setiap bulannya.

Sebagai pengguna terbesar kedua di dunia, sudah waktunya kreator konten Indonesia membuat konten yang dapat membawa pengaruh positif. Dari sekian banyaknya konten yang terdapat di TikTok, masih sangat banyak konten yang sifatnya toxic. Hal ini tentunya tidak baik bagi para pengguna TikTok yang mayoritas masih berusia muda.

Berdasarkan laman GoodStats, mayoritas pengguna TikTok didominasi oleh kalangan di bawah umur 30 tahun. Sebanyak 28 persen dari pengguna TikTok berada pada rentang umur 10-19 tahun. Melihat data ini, sudah seharusnya TikTok dapat menjadi wadah inspirasi dan sarana edukasi bagi para generasi muda.

Pada umur tersebut, seseorang sangat mudah untuk mendapat pengaruh dari apa yang mereka lihat ataupun dari lingkungan sekitar. Kebiasaan menonton berbagai konten di aplikasi TikTok juga dapat memengaruhi kebiasaan seseorang.

Sebut saja bila seseorang sering menonton video dance cover di TikTok, maka keinginan untuk melakukan hal tersebut juga akan muncul dari dalam diri orang itu. Di sisi lain, bila seseorang sering menonton hal yang sifatnya buruk, maka ada kemungkinan pula kebiasaan buruk itu muncul pada diri orang tersebut.

Oleh sebab itu, para kreator konten sudah harus berpikir bagaimana menghasilkan konten positif dan bukan hanya menghadirkan konten yang tidak mengandung makna apa pun di dalamnya. Semoga nantinya terdapat kelompok atau individu baru seperti Pandawara Group yang dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna TikTok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Marketing Communication Student at BINUS University