Dalam menjalani hidup kita sering kali diliputi dengan rasa gelisah dan khawatir, apalagi di tengah keadaan zaman yang sangat dinamis dan semakin tidak pasti akan seperti apa ke depannya baik itu dari sisi finansial maupun kesehatan.
Untuk orang-orang beriman yang sering mengandalkan sang pencipta, rajin berdoa dan beribadah merasa sudah melakukan semuanya dan menjalani hidup dengan baik kok masih gelisah dan khawatir ya?
Kemudian, untuk orang-orang yang rajin, pekerja keras, dan sering mengandalkan diri sendiri juga sama, merasa sudah melakukan semuanya dan menjalani hidup dengan baik lha kok sama masih gelisah dan khawatir?
Mari kita lihat, sebenarnya yang kamu khawatirkan apa sih?
Khawatir belum dapat jodoh? Khawatir ditolak si dia? Khawatir dengan mertua galak yang suka ngatur-ngatur? Khawatir dengan pekerjaan yang belum jelas masa depannya? Apa lagi hayoo yang menjadi kekhawatiran kamu.
Kalau dipikirkan terus tentu jadi semakin banyak dan tak terbendung lagi ya? Bisa-bisa nanti seharian habis hanya dengan pikiran-pikiran overthinking yang belum pasti bakal kejadian juga kan.
Overthinking itu berbeda ya dengan pemikir. Jadi kalau kamu suka overthinking jangan bangga dan merasa kamu adalah pemikir keras seperti para pujangga Yunani. Orang yang bersikap seperti ini sering kali memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan.
Banyak yang keliru sikap ini diartikan sebagai sikap berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Padahal nyatanya, terlalu sering berpikir berlebihan juga dapat memberikan dampak yang tidak baik.
Jangan terjebak pada penyesalan dari masa lalu dan terlalu terpaku pada skenario Bagaimana kalau… Pikiran seperti ini mungkin terlihat biasa, tapi jangan salah, kalau keseringan nanti bisa jadi penyakit mental loh! Nggak mau dong pastinya?
Lagian ngapain sih kamu khawatir? Merasa nggak sempurna dan masih banyak kurangnya? Tenang dulu deh, nggak sempurna itu wajar kok, biasa, bukan masalah besar. Sama seperti dengan merasa belum sukses, itu juga biasa, nggak apa-apa.
Kalau kita gagal, itu jadi kesempatan untuk belajar dan coba lagi, pasti hasilnya lebih baik. Udah ya, cukup, berhenti dulu khawatirnya.
Kalau kita lihat sekitar, sadar nggak burung aja dikasih makan, bunga bakung dikasih keindahan, dan kamu masih bernafas dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai kamu dan kamu cintai. Bisa jadi orangtua, adik atau kakak, sahabat, atau teman-teman seperjuangan.
Jadi jangan takut ya kalau lagi galau, overthinking, khawatir, merasa ngga sempurna dan apa pun itu sebutannya. Karena itu hal yang biasa dan nggak apa-apa untuk merasa seperti itu sementara untuk kemudian bangun dan lanjut lagi ke dunia nyata menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”