Kota Yogyakarta memang penuh dengan kejutan. Selain kota Yogyakarta atau Jogja ini ikonik dengan sebutan Kota Pelajar ataupun Kota Budaya ini, ternyata Jogja juga memiliki lokasi wisata mengagumkan yang tersembunyi di dalamnya. Salah satu lokasi wisatanya ialah Grojogan Watu Purbo yang berlokasi di daerah Bangunrejo, Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Nama grojogan sendiri memiliki arti air terjun, dan di sekitar grojogan tersebut terdapat beberapa batu (watu) besar yang berada di sisi kanan dan kiri air terjun dan warga sekitar menyebut tempat itu Grojogan Watu Purbo. Pada awal pembuatannya, Grojogan Watu Purbo ini merupakan dam yang bertujuan untuk menahan hasil erupsi Gunung Merapi yang melintas di sungai Krasak. Namun lama kelamaan dam tersebut terdapat grojogan atau air terjun.
Grojogan Watu Purbo sangat cocok untuk dijadikan tempat foto yang keren untuk diunggah di sosial media. Hal tersebut karena Grojogan Watu Purbo memiliki keunikan daripada grojogan lain yang ada di Jogja. Apakah itu? Hal tersebut adalah Grojogan Watu Purbo dibuat dengan memiliki enam tingkat yang membuatnya terlihat luas dan tinggi. Sehingga menimbulkan kesan yang megah dan indah. Eits, tetapi tidak hanya itu, jika beruntung, wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang menawan yang menjadi latar belakang grojogan.
Wisatawan akan terbius dengan air yang mengalir di Grojogan Watu Purbo ini yang masih tergolong bersih. Hal tersebut dikarenakan lokasi objek wisata Grojogan Watu Purbo yang berada di hulu sungai yang membuat air di sana masih bersih dan segar. Sumber air di Grojogan Watu Purbo ini berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng. Wisatawan dapat menikmati grojogan ini dengan melihatnya di tepian grojogan. Tempat ini dapat digunakan wisatawan untuk bermain air langsung di grojogannya tetapi musti berhati-hati karena masih terdapat lumut-lumut yang membuat lantai di tiap permukaan tingkat grojogan terasa licin.
Lokasi yang jauh dari perkotaan yang terkesan padat dan bising ditambah jalan disekitar grojogan yang masih banyak pepohonan dan persawahan membuat para wisatawan dapat tenggelam dalam suasana alam yang tergolong asri dan tenang. Dan karena lokasinya yang terpelosok sehingga akses jalan mendekati objek wisata ini belum dibangun dengan maksimal sehingga jalan mendekati grojogan masih berupa tanah dan batu. Oleh karena itu para wisatawan musti bersiap untuk sedikit mengeluarkan tenaga lebih untuk sampai di grojogan ini.
Namun dengan keindahan yang ditawarkan Grojogan Watu Purbo tersebut apakah biaya yang dikeluarkan akan membuat kantong menjerit? Oh tenang saja, untuk biaya anda masuk ke objek wisata ini anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Pengelola yang juga merupakan warga setempat tidak mengenakan biaya retribusi. Namun hanya mematok biaya parkir Rp 5000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Dengan hanya membayar parkir wisatawan sudah dapat menikmati keindahan Grojogan Watu Purbo sepuasnya.
Walau dengan biaya masuk yang tidak mahal, fasilitas di area Grojoga Watu Purbo bisa dibilang lengkap. fasilitas yang tersedia berupa tempat parkir kendaraan, toilet, mushola. Selain itu terdapat warung-warung yang bisa digunakan wisatawan untuk melepas lapar dahaga. Jika ingin bersantai, wisatawan dapat menggunakan gazebo di area tepi grojogan.
Bagi para pesepeda, Grojogan Watu Purbo direkomendasikan untuk dimasukkan ke daftar lokasi tujuan “gowes”. Lokasi ini juga bersahabat bagi para pengunjung yang datang menggunakan sepeda. Bila menggunakan sepeda, wisatawan hanya dikenakan parkir sebesar Rp 2.000 saja. Serunya datang menggunakan sepeda yaitu dapat dibawa masuk sampai ke Grojogan, lho! Wisatawan dapat membawa sepedanya untuk menemani wisatawan berfoto di grojogan.
Jam operasional objek wisata Grojogan Watu Purbo ialah pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Saran waktu yang tepat untuk datang ke Grojogan Watu Purbo ialah pagi dan sore. Pada waktu itu suasana disana masih segar dan sejuk. Selain itu tidak begitu panas karena terik matahari. Menjadikan air yang mengalirinyapun terasa dingin.
Jika ingin menikmati aliran ari yang cukup banyak, datanglah pada musim hujan, karena volume air biasanya meningkat sehingga terlihat indah ketika air yang cukup banyak jatuh dari tiap tingkat grojogan. Namun tidak disarankan ketika tingkat curah hujan lebat karena air yang mengalir akan membesar dan sangat deras.
Rute untuk sampai ke Grojogan Watu Purbo ini ialah dari Pasar Tempel yang berada di Jalan Jogja – Magelang, ambil jalan ke utara dan mengikuti Jalan Tempel – Turi lalu ambil kiri ke Jl. Sedogan – Balerante. Ikuti terus Jl. Sedongan – Balerante dan akan menemukan petunjuk jalan menuju objek wisata Grojogan Watu Purbo.
Bagaimana? Tertarik untuk segera menikmati Grojogan Watu Purbo? Bagi kalian yang sudah pernah ke Grojogan Watu Purbo pasti akan merasa kangen untuk bisa berwisata ke objek ini lagi. Dan bagi kalian yang belum pernah, tunggu apa lagi? Ayo datang ke Objek Wisata Grojogan Watu Purbo untuk menikmati keasrian alam dan kesejukan airnya. Ajak pula teman, keluarga, maupun saudara. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada di area grojogan agar bisa dinikmati bersama dalam waktu yang lama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”