Natal di Tanah Rantauan

Saya adalah seorang mahasiswi asal pulau Flores NTT, saya kini sedang menempuh pendidikan di tanah Jawa tepatnya Malang Jawa Timur.

Advertisement

Saya seorang Katolik , saya merayakan Natal.

Dua tahun lalu saya masih merasakan suasana Natal di rumah saya di Flores, tapi kini sudah dua tahun saya merayakan Natal di tanah rantauan.

Natal tahun pertama saya merasa sangat kesepian, saya merasa berkat Natal tidak ada pada saya, misa Malam Natal saya sendirian , dan begitu juga Hari Natalnya . Natal tahun kedua yaitu tahun ini saya sangat merasakan berkat Natal itu, saya merasa bahagia , walau hanya dengan dua orang teman saya. Kami mengikuti perayaan Natal di sebuah kapela yang masih bagian dari paroki Tidar Malang.

Advertisement

Saat misa hendak dimulai, lampu semua di padamkan, dan benar-benar sunyi senyap , lalu berikutnya yang terdengar adalah Maklumat Kelahiran Tuhan Yesus. Setelah romo dan misdinar masuk, koor mulai membawakan sebuah lagu , lagu itu lagu “Malam kudus”. Sekejap saja saya merasakan sesuatu yang bergejolak di hati saya, “Ya Tuhan…Saya rindu keluarga saya” itulah yang ada di benak saya , rindu yang mendalam itu tiba-tiba muncul , lagu malam kudus itu benar-benar “Menyayat” hati . Salah satu teman saya menangis , saya tahu dia pasti sangat merindukan keluarganya terlebih khusus , dia merindukan Ibunya . Ibunya meninggal beberapa bulan lalu, dia menangis sepanjang lagu itu , dan berhenti saat lagu itu juga sudah selesai.

Sobat , selama saya masih merayakan Natal bersama keluarga , yang saya tahu Natal itu hanya tentang pohon Natal, kue Natal , baju baru dan hal-hal duniawi lainnya. Saat mulai merantau saya merasakan arti sesungguhnya bahwa Yesus hadir menjadi manusia yang merupakan sumber suka cita dan damai bagi kita semua. Saya semakin merasakan bahwa pentingnya keluarga dalam hidup saya, pentingnya teman-teman dalam hidup saya.

Advertisement

Itulah berkat Natal, membuat kita semakin bersyukur untuk apa yang kita punya sekarang ini , jangan hanya mengeluh tentang apa yang belum kita punya karena hidup bukan soal mengeluh.

Selamat Natal dan Terima Kasih

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

menggilai Sherlock Holmes , Shinichi Kudo, dan Kuroba Kaito