Namamu Adalah Puisi Terindahku yang Belum Sempat Ku Tunjukkan Padamu

Di sini aku pernah memimpikan sesuatu yang indah, suatu saat kita bisa satu rumah dan mempunyai taman yang indah, serta anak-anak yang lucu bermain dengan binatang peliharaan kita. Hari demi hari akan kita lewati dengan penuh kebahagian dan cinta yang sempurna. Menikmati siang dengan ceria dan tawa, serta melewati malam dengan cerita indah tentang bagaimana kita bisa dipertemukan oleh rasa cinta.

Maaf jika aku tak seperti yang kamu harapkan, karena harap bukanlah permintaan tapi keinginan yang tak beralasan. Aku selalu mengusahakan yang terindah untukmu meski pun itu tak mudah, namun percayalah kasih sayang itu adalah sebuah ketulusan yang tak akan berkesudahan. Tapi selagi aku bisa untuk tetap mencintaimu dengan rasa sakit pun aku akan tetap tersenyum untukmu dan hanya untuk membuatmu tersenyum dan bahagia.

Jika suatu saat tak lagi kau baca tulisanku, mungkin bukan penaku yang patah tapi perasaan ini yang sudah tak lagi mempunyai arah. Karena sejak aku menemukanmu dan rasa itu ada, aku menemukan arah tujuan di hidupku, yaitu kamu. Namun tiba-tiba saja arah itu tak lagi bisa ku temukan di saat kamu menemukan arah baru untuk hidupmu, dan saat itu tak bisa lagi ku tentukan arah mana lagi untuk melanjutkan hidupku.

Bila saatnya tiba kamu merindukan sebuah sosok yang menghangatkan pagimu dan menidurkan lelah di malammu, sebutlah namaku untuk menenangkan jiwamu yang lelah. Karena bagiku namamu adalah puisi yang menenangkan jiwaku di setiap aku rindu kehadiranmu, namun puisi itu belum sempat ku tunjukan padamu. Karena waktu itu kau terlalu cepat beranjak pergi meninggalkan cintaku.

Kini di sini aku memulai semuanya dari awal lagi, mencoba mengubur kenanganku bersamamu dan menuliskan cerita baru untuk kisahku yang baru juga dan semoga tak seperti kisah kita yang sirna seketika di saat kau tak bisa lagi merasakan cinta yang ku persembahkan setulus hatiku kepadamu. Semoga kamu pun begitu, bahagia bersamanya memulai kisah cinta yang kau anggap sempurna dan menemukan kebahagian yang tak pernah kau rasakan selama bersamaku.

Katakanlah pada kekasihmu itu, bahwasannya akulah yang mengantarmu kepadanya. Buatlah dia bahagia seperti waktu aku selalu berusaha membuatmu tertawa meski akhirnya ku tahu cintamu hanya sementara. Biarlah di sini ku nikmati akhir dari kenangan kita yang terlanjur indah dan luka perpisahan cinta kita yang tak pernah bisa ku lupakan dengan mudah.