Mulai Hari Ini Sampai Sebelum Kamu Tiada, Tak Ada Kata Terlambat untuk Memperbaiki Semua

Jangan pikirkan dan risaukan omongan orang tentang hidupmu yang dahulu penuh dengan keburukan. Jangan bebankan dirimu dengan masa lalu yang membautmu tak berani melangkah menghadapi hari esok. Dan jangan kau sesali apa yang telah terjadi dalam hidupmu membuatmu engan untuk mencoba lagi karena takut gagal.

Jangan seperti itu kawan, Bebaskan dirimu dari semua resah dan galau yang membebanimu sehingga membuatmu ragu untuk memperbaiki diri. Hidupmu milikmu, bukan milik mereka. Hidupmu bahagiamu, bukan bahagia mereka. Apapun yang terjadi, kau berhak untuk menentukannya sendiri. Mungkin sebelumnya kau berlimang dosa, sebelum nafasmu terhenti, kau masih punya kesempatan untuk berserah diri kepada-NYA untuk meminta ampun untuk sisa waktu yang masih tersisa dalam hidupmu.

Jika kemaren gagal, jatuh dan terjatuh lagi hingga saat ini, jangan putus asa untuk bangun lagi, karena masih ada hari esok yang akan membuatmu berdiri kokoh dengan ujian itu dan kau akan meraih bahagia dalam hidup bukan saja untuk duniamu tapi kau berhasil juga memenangkan hati sang pencipta untuk bisa hidup bahagia disisi-NYA kelak.

Hai kawan, Hidup ini mudah, jika kau tak membuatnya sulit. Hidup ini sekali, jangan melakukan sesuatu yang tak perlu dan gunanya berulang kali tanpa ada perbaikan dari dirimu. Hidup ini hanya sementara, jangan merana. Hidup ini hanya sekali jalan, maka nikmati perjalananmu itu dengan baik.

Apapun yang kau temukan dalam perjalanan itu, baik atau pun buruk, sedih atau senang, bahagia atau susah. Jangan pernah kau bertanya kenapa itu terjadi, karena kau tak akan pernah menemukan jawabannya selain kau berserah diri kepada sang pencipta.

Apapun yang terjadi dalam hidupmu, entah itu hari kemaren, hari ini, bahkan lusa, dan berharap umurmu masih ada. Jalani hidupmu dengan baik, jalani dengan rasa bahagia dan nikmati dengan semangat dan penuh rasa syukur. Jangan pernah kau mengatakan benci akan hidupmu, karena itu hanya akan membuat hidupmu semakin sulit.

Tetap semangat menjalani hidup, jangan lupa untuk menciptakan bahagia untuk dirimu sendiri dulu, barulah kau menciptakan bahagia untuk orang disekitarmu. Tugasmu di dunia ini hanya menjalani, bukan mengoreksinya. Kau memang boleh berencana, tapi ingat, Jangan mengambil tugas sang pencipta untuk menentukannya berhasil atau tidak, bahagia atau tidak, dan lain sebagainya. Jika kau memperlakukan strategi itu dalam hidupmu, maka kau tak akan pernah tenang dalam menjalani hidupmu di dunia ini.