Mudah Menangis adalah Pertanda Lemah. Apa Benar?

Manusia memiliki berbagai macam perasaan dalam dirinya. Salah satunya adalah perasaan sedih. Ketika kita bersedih, kita akan meluapkan perasaan itu dengan berbagai macam cara. Namun, cara paling lazim untuk mengungkapkan rasa sedih adalah menangis. Bukan hanya ketika bersedih, seseorang yang sedang merasakan perasaan bahagia pun bisa meluapkan emosinya dengan cara menangis.

Namun, banyak orang yang menganggap bahwa orang yang mudah menangis adalah orang yang lemah dan cengeng. Padahal, lemah atau tidaknya seseorang bukan dinilai dari seberapa sering ia menangis. Bahkan riset mengatakan bahwa menangis sangat baik untuk kesehatan mental karena di tubuh kita tidak menahan emosi ketika tengah merasakan sesuatu. Jika kamu sedang merasakan emosi tertentu dan merasa luapan terbaik terhadap emosi tersebut adalah menangis, berarti kamu telah menemukan cara yang sehat untuk mencurahkan perasaanmu.

Penelitian mengatakan bahwa ketika seseorang menangis, mereka akan mengeluarkan hormon ‘stres’ dan menggantikannya dengan hormon ‘bahagia’. Itulah mengapa ketika kita menangis, kita akan merasa lebih lega dan lebih tenang. Menangis juga bisa dikatakan sebagai bentuk ‘komunikasi’ seseorang terhadap apa yang tengah dirasakannya kepada orang lain maupun kepada dirinya sendiri.

Ketika seseorang mengaku bahwa ia tidak mudah menangis, bukan berarti mereka adalah orang yang tangguh. Sebaliknya, hal ini dapat menjadi dampak buruk bagi kesehatan mental, loh. Terutama jika alasan seseorang tersebut tidak ingin menangis karena takut disebut ‘cengeng’ oleh orang-orang disekitarnya. Jika kamu mampu mengeluarkan air mata ketika sedang merasakan sesuatu, itu menandakan bahwa kamu adalah orang yang paham makna dari penyembuhan air mata. Selain itu, kamu dapat dianggap sebagai orang yang mampu menyalurkan emosimu dengan baik.

Saat seseorang dalam keadaan lepas kendali terhadap emosinya, mereka tidak akan paham bagaimana cara meluapkan emosi tersebut dan bukan tidak mungkin rasa ingin menangis tidak muncul dalam benak mereka. Ketika seseorang berada dalam tekanan dan menangis, biasanya akan sulit menentukan tindakan apa yang harus dilakukan.

Meluapkan emosi dengan cara menangis adalah salah satu cara yang dapat mengekspresikan kesesakan tersebut. Dengan menangis, pikiran menjadi lebih jernih dan akan lebih mudah untuk mengendalikan diri setelah merasa ‘kacau’ karena tekanan yang dirasakan sebelumnya. Dengan begitu, permasalahan yang dihadapi pun akan lebih mudah untuk diselesaikan karena perasaan dan pikiran sudah tenang dan sudah dalam suasana yang baik.

Anggaplah perasaan sedih, senang, kecewa, dan perasaan-perasaan kamu yang lainnya adalah kamu dengan bentuk berbeda. Berusahalah untuk tidak menahan perasaan-perasaan tersebut saat kamu betul-betul tengah merasakannya karena ketika kamu mampu mengeksperesikan semua perasaan itu berarti kamu mampu menghargai dirimu sendiri.

Ubah pola pikir kamu tentang anggapan ‘mudah menangis berarti cengeng atau lemah’ karena ungkapan tersebut adalah salah. Justru orang yang mudah menangis menandakan bahwa mereka adalah orang yang kuat karena berani meluapkan emosinya dengan jujur