Muda, Beda dan Membangun Jiwa Kewirausahaan

Sukses di Usia Muda

Di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, cita-cita pemuda bukan lagi ingin menjadi pegawai negeri, melainkan berlomba-lomba membuka dan menjalankan usaha sendiri, apalagi banyak bermunculan tokoh-tokoh yang sukses dengan usahanya sendiri di usia yang masih muda, banyak pemuda yang kini terinspirasi dan ingin mengembangkan bakatnya dengan membuka bisnis. Contohnya saja Yasa Singgih, pria yang lahir pada 23 April 1995 di Bekasi ini, merupakan pengusaha sukses dengan membangun bisnis Men’s Republic yang sudah dirintisnya sejak zaman ia kuliah, omset yang ia raih setiap bulannya dapat mencapai 30 juta rupiah. Hal tersebut membuktikan bahwa dari usia yang sangat muda ia sudah dapat menjadi miliarder.

Advertisement


Namun untuk menjadi pengusaha muda yang berhasil mencapai kejayaan saat usia masih muda tentu bukan perkara yang mudah.


Untuk memutuskan dapat mengatur pemberdayaan dan mengembangkan perusahaan sangat perlu adanya cita-cita, kerja keras, ketekunan, keuletan, kedisiplinan dan tanggung jawab. Untuk memulai sebuah bisnis, diperlukan pemahaman mengenai konsep usaha itu sendiri. Mulai dari mencari celah peluang usaha, yakni kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan untuk memulai sebuah wirausaha untuk mendapatkan keuntungan.

Selanjutnya mengenai segmentasi pasar, calon wirausahawan muda yang sukses, perlu memahami segmentasi pasar, yaitu pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar tersebut dapat bermanfaat bagi yang ingin membuka dan menjalankan sebuah bisnis. Dengan segmentasi pasar, pasar menjadi lebih mudah dibedakan, strategi pemasaran lebih terarah, komunikasi menjadi lebih efektif hingga menjadi dapat melihat kompetitor lainnya.

Advertisement

Selain itu, memulai sebuah bisnis mungkin memang membutuhkan modal dan biaya yang tidak sedikit. Sumber modal pada dasarnya berasal dari dua sumber, yaitu dari dalam perusahaan (internal), yang berasal dari setiap aktivitas ataupun kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Kedua dari luar perusahaan (eksternal), yang berasal dari pihak-pihak luar yang mau bekerja sama dengan perusahaan, contohnya bank, koperasi, kreditor hingga supplier.

Masuk ke dalam strategi pemasaran, pengusaha perlu memasarkan produknya menggunakan pola rencana dan taktik untuk meningkatkan jumlah penjualan. Pengusaha dapat memilih bagaimana ia akan memasarkan produknya, yakni dapat dengan direct selling, merupakan strategi pemasaran dengan menjual langsung produknya kepada konsumen. Lalu dapat juga dengan earned media, yakni penjualan tidak langsung, sangat diperlukan membangun produk dan membentuk image yang baik melalui media sosial.

Advertisement

Setelah memahami seluruh perencanaan di atas, pemahaman mengenai aktivitas usaha juga sama pentingnya. Aktivitas ini merupakan kegiatan yang dilakukan yang berhubungan dengan transaksi penjualan produk itu sendiri yang bertujuan agar mendapatkan penghasilan. Aktivitas usaha tersebut di antaranya, produksi, distribusi dan konsumsi.

Terakhir, calon pengusaha muda yang sukses juga harus dapat memahami konsep evaluasi kepuasan pelanggan, harus memahami indikator apa saja yang membuat konsumen merasa puas dengan produk kita. Hal tersebut berguna untuk perbaikan mutu usaha yang sedang dijalankan, agar ke depannya menjadi lebih baik lagi.

Yang terpenting dari keinginan membuka dan menjalankan usaha sendiri sampai mencapai kejayaan saat usia masih muda yakni dengan memaksimal segala kemampuan yang ada. Jangan pernah berpikir bahwa modal merupakan elemen terpenting dari sebuah usaha, yang terpenting adalah memaksimal semua aspek mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Semua orang khususnya pada saat usia muda dapat meraih kesuksesan, kesuksesan akan datang pada siapa saja yang mau berusaha dan mengejar kesuksesan itu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seek to be whole, not perfect.