Momen Hari Ibu Dirayain Lewat Sosmed, Sah-Sah Aja Sih Tapi Apakah Ibu Memerlukan Hal Itu?

Aku yakin tiap orang punya definisi masing-masing mengenai hari ibu.

Wah, nggak berasa kita sudah memasuki bulan terakhir pada tahun ini ya? Kalau ingat bulan Desember, pasti ingat dong sama momen hari ibu yang diperingati tiap tanggal 22 Desember. Tiap tahun pada tanggal itu, tak ayal dijumpai berbagai ucapan-ucapan romantis untuk sang ibu bertebaran di berbagai sosial media. Beberapa ada yang turun ke jalan untuk memberikan setangkai bunga kepada pengendara wanita, serta masih banyak lagi hal-hal lain yang dilakukan oleh generasi sekarang untuk merayakan hari spesial tersebut.

Advertisement

Apakah kamu salah satunya? Aku yakin tiap orang punya definisi masing-masing mengenai hari ibu. Bagiku, hari ibu itu ada agar tiap anak di bumi ini senantiasa bersyukur bahwa tanpa malaikat yang disebut ibu, kita tak dapat melihat dunia dan berdiri seperti sekarang. Bagi kalian hari ibu itu apa?



Mari kita refleksi kembali hari-hari kemarin. Apa yang sudah kamu lakukan untuk ibu? Sudahkah kamu membuatnya bahagia?  Tak perlu ucapan romantis, bunga atau bahkan kartu ucapan yang selalu menjamur di tanggal 22 Desember tiap tahun. Ibu tak memerlukan itu semua. Ibu hanya ingin anak-anaknya tak pernah lupa memberi kabar bahwa ia baik-baik saja di perantarauan, walau sekedar via SMS.

Hanya sesederhana itu. Sang ibu hanya ingin anaknya senantiasa ingat pesan-pesannya dimanapun mereka berada. “jangan lupa sholat tepat waktu nak”

“sarapan dulu sebelum pergi ke kampus”

“kalau mau bepergian kemanapun, jangan lupa baca basmallah”

Ibu hanya ingin anak-anaknya tak lupa di setiap sujudnya, ada ibu yang harus mereka do’akan. Ibu ingin anak-anaknya tahu bahwa apapun pilihan mereka, ibu selalu jadi yang pertama untuk mendukung. Ibu pun dalam hatinya pasti bersyukur bila melihat anak-anaknya memiliki akhlak yang baik. Ibu yang jauh di lubuk hatinya menginginkan anak-anaknya sesekali menjenguk beliau di kampung.

Advertisement

Lagi-lagi, hanya sesederhana itu keinginan beliau sebelum dihadapkan pada-Nya. 

Maka, segera luangkan waktu untuk pulang ke rumah. Jenguk ibumu dan tanyakan keadaannya. Jangan menunda-nunda waktu dengan alasan “nanti”. Bisa saja esok semuanya berubah. Tak ada yang dapat menebak hari esok bukan? 

Semoga di tahun-tahun ke depan, ibu senantiasa dilimpahi kesehatan dan panjang umur sehingga bisa melihatku sukses di masa mendatang. Semoga kelak aku dapat meringankan hisabmu untuk menuju Jannah-Nya. Terima kasih atas kasih sayangmu terhadap kami anak-anakmu.

Selamat Hari Ibu untuk mamaku dan seluruh perempuan di Indonesia

Dari putrimu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis