Semua orang pasti memiliki mimpi, impian, atau tujuan yang ingin dicapai. Mimpi itu sendiri sebenarnya tidak terbatas pada cita-cita atau ingin bekerja apa di masa depan. Ada orang yang memiliki mimpi untuk berhasil mendapatkan jabatan tertentu di suatu perusahaan, lembaga, atau organisasi. Ada orang yang memiliki mimpi membahagiakan serta mencukupi segala kebutuhan orang tua dan keluarganya. Ada orang yang memiliki mimpi berkeliling dunia, menghasilkan banyak karya seni yang bisa dinikmati banyak orang, atau menonton konser idolanya. Mimpi itu beragam dan tidak hanya satu.
Kenapa orang-orang memiliki impian dalam hidupnya? Karena dengan memiliki impian, orang-orang akan lebih tahu tujuan hidupnya akan seperti apa, strategi yang harus dirancang untuk mendapatkan impiannya. Bayangkan saja jika seseorang tidak memiliki satu pun impian yang ingin dia capai, maka hidupnya akan begitu-begitu saja, tidak bermakna, dan cenderung menerima apa yang Tuhan kasih tanpa melakukan usaha apapun.
Memiliki impian itu perlu. Namun, dalam proses meraih mimpi, terkadang kita menjadi terlalu ambisius dengan masa depan. Menjadi ambisius memang perlu, karena dengan ambisi, kita mendapatkan energi lebih dan motivasi untuk bergerak. Tetapi, ambisi juga bisa memberi kita dampak negatif, seperti tidak menikmati hidup dengan baik. Sifat kita yang terlalu fokus ke masa depan terkadang membuat kita terlalu keras ke diri sendiri, tidak peduli dengan apa yang tubuh kita butuhkan, termasuk dalam hal pemenuhan gizi.
Contohnya, kita memiliki mimpi untuk bisa mendapatkan nilai atau IPK tinggi, atau kita ingin berhasil masuk ke Perguruan Tinggi favorit. Jam belajar yang ditetapkan sekolah kurang lebih delapan jam, belum lagi jika kita mengambil kelas tambahan dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Semua kegiatan itu pasti membutuhkan banyak energi dan istirahat yang cukup. Namun, sering kali kita terlalu memacu tubuh kita untuk mencapai target tertentu. Keinginan yang kurang sehat, jam istirahat berantakan, pemenuhan gizi pun dilalaikan. Padahal, jika dua hal tersebut tidak diindahkan, dampak yang timbul justru akan lebih merugikan.
Sebut saja anemia, penyakit andalan yang sering menimpa banyak orang. Anemia adalah penyakit yang disebabkan tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah dengan baik, gejala yang ditimbulkan seperti mudah lelah, pusing, sering mengantuk, dan kulit yang pucat. Anemia tidak hanya disebabkan karena kebanyakan begadang, lho, tetapi juga karena kekurangan gizi (malnutrisi).
Penyakit ini bisa berdampak pada rutinitas sehari-hari, terutama yang sering dirasakan oleh siswa maupun mahasiswa, seperti berat badan menurun, tidak bisa berdiri lama, jika baru saja berbaring dan hendak berdiri pasti langsung sempoyongan, tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat, dan bahkan ketika sedang belajar yang tentunya membutuhkan kefokusan malah tiba-tiba diserang kantuk. Sangat mengganggu, bukan?
Pemenuhan kebutuhan tubuh, baik itu dari segi istirahat, kecukupan gizi, pola makan, maupun gaya hidup sangat diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh. Bermimpi boleh, tetapi jika tidak peduli dengan kesehatan juga merupakan hal yang salah. Oleh karena itu, perlu kesadaran bahwa mimpi dan tubuh yang sehat harus berjalan beriringan. Penuhi kecukupan gizi dengan mengkonsumsi gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan obat tambah darah jika diperlukan.
Meskipun sebagian masyarakat hanya peduli terhadap pemenuhan makanan pokok seperti nasi dan lauk pauk saja, sementara susu dan buah-buahan sering dianggap tidak terlalu penting. Padahal, tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat dan protein saja. Susu memiliki asam folat, zat besi, dan kandungan lain yang mampu menghasilkan energi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan membentuk sel-sel dalam tubuh.
Sementara bicara mengenai ketersediaan buah-buahan, masyarakat tidak perlu dibatasi dengan jenis buah-buahan seperti apel, strawberry, atau buah-buahan lain. Banyak jenis buah-buahan bernutrisi yang bisa dimanfaatkan mengingat Indonesia memiliki iklim tropis yang memudahkan tumbuhan untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik dan kesadaran akan kebutuhan gizi itu sendiri sangat diperlukan dalam melakukan aktivitas, termasuk untuk meraih impian. Gizi yang cukup akan mampu meningkatkan produktivitas, cara kerja otak, dan kelancaran fungsi tubuh. Dukung #MimpiMasaMuda dengan pemenuhan gizi yang cukup. Yuk, #SehatSamaSama bareng #HipweexNI!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”