Kebahagiaan tidak berarti kekayaan. Namun, penuaan jelas juga tidak menyenangkan. Ini tidak ada hubungannya dengan konsep syukur. Selain itu, kesehatan yang baik tidak menjamin kebahagiaan. Bahkan penuaan dan kesehatan yang buruk – terutama ketika tidak ada dukungan sosial dan layanan kesehatan yang cukup – pasti akan menimbulkan kesulitan bagi Anda dan orang di sekitar Anda.
Bagi orang Indonesia, paragraf di atas merupakan tantangan besar. Nyatanya, ini hanya penyederhanaan, yaitu penyederhanaan dari keseluruhan masalah.
Kenapa?
Secara demografis, usia penduduk Indonesia akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Artinya dalam beberapa tahun ke depan jumlah lansia (lansia) akan melebihi jumlah penduduk usia produksi. Jepang pernah mengalami situasi yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia. Jumlah lansia meningkat, harapan hidup meningkat, dan angka kelahiran menurun. Tak heran jika kita menemukan banyak orang tua yang terpaksa harus bekerja dalam keseharian kita.
Karena mereka tidak ingin mengganggu anak-anak mereka, atau bahkan tidak memiliki anak dan keluarga. Ini juga masalah yang sulit. Usia tidak membuat kondisi fisik selalu sama. Dengan kata lain, tidak banyak pekerjaan yang dirancang khusus untuk lansia. Selain itu ciri umum lansia di Indonesia adalah mandiri. Sulit mengganggu anak sendiri, apalagi membebani.
Beberapa orang bersikeras untuk bekerja, begitu pula sebaliknya, yang akan mengurangi gaya hidup dan konsumsi mereka. Inilah alasan dari kata sandwich. Jika kita menggunakan bahasa generasi milenial, maka kita anak muda juga harus menanggung hidup orang tua kita. Tantangan generasi sandwich bukanlah finansial. Ada ketrampilan khusus dalam menangani lansia, di satu sisi mereka tidak ingin merepotkan, tetapi kondisinya berbeda.
Bagi yang belum paham, ini juga bisa mendatangkan tekanan. Kini, ketika penduduknya menua, usia para pemuda ini tidak diiringi gelombang baru jumlah kaum muda yang sama, apalagi lebih banyak. Alhasil, usia tua sendiri menjadi masalah tanpa persiapan anak muda. Persiapan tidak hanya menyangkut masalah keuangan, tetapi juga kesehatan fisik dan mental. Faktanya, 25% lansia tergolong lemah atau sakit, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti semula. Kemudian, 61,6% penduduk mengidap satu atau dua penyakit tetapi masih bisa beraktivitas.
Namun, usia tua bukanlah waktu untuk bersantai sendiri. Tanpa aktivitas yang terencana, rasa frustrasi fisik akan semakin terlihat. Jadi mulailah untuk generasi muda untuk saat ini perbanyak kreatifitas. Jangan pedulikan omongan orang. Karena didunia ini hanya ada dua tipe orang. Yang pertama adalah orang yang suka bekarya dan yang kedua adalah orang yang suka berkomentar.
#SehatSamaSama #HipweexNI
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”