Pohon pisang adalah salah satu pohon atau tanaman dengan sejuta manfaat. Hampir seluruh bagian dari pohon pisang dapat diolah dan dimanfaatkan oleh manusia. Bahkan akar dari pohon pisang dapat dimanfaatkan dan diolah sebagai obat untung masalah kulit. Zat-zat yang terkandung di dalam pohon pisang sangatlah banyak dan beragam dengan sejuta manfaatnya. Namun, kali ini saya akan membahas mengenai manfaat dan olahan dari batang pohon pisang atau bias akita sebut pelepah pisang.
Pelepah pisang pisang adalah salah satu bagian dari pohon pisang yang sangat banyak manfaatnya dan sudah banyak digunakan dalam pengolahan produk-produk alami, dari produk kerajinan hingga produk kecantikan. Kandungan serat yang tinggi dalam pelepah pisang dapat digunakanan sebagai kerjainan tas. Selain itu, pelepah pisang dapat kita manfaatkan sebagai produk kecantikan yang tentunya jika benar-benar dimanfaatkan akan mengurangi limbah mansyarakat khususnya limbah pelepah pisang. Tentunya hal ini akan sangat baik bagi lingkungan dan juga menjadi inovasi baru pada bidang kecantikan. Zat-zat yang terkandung di dalam pelepah pisang sangat bagus untuk kesehatan kulit, oleh karena itu saya memnfaatkannya sebagai midriba lotion.
Midriba lotion merupakan sebuah inovasi produk dari pelepah pada bidang kecantikan yang dimana produk tersebut adalah lotion atau suatu produk yang bias akita manfaatkan untuk merawat kulit. Dari Namanya sendiri Midriba Lotion, midriba berasal dari kata midrib yang berasal dari bahasa inggris yang berarti pelepah. ide ini berawal dari banyknya limbah pelepah pisang di lingkungan masyarakat yang sangat mengganggu dan berakhir busuk. Namun, ide ini tidak saya kembangkan sendiri tentunya, saya bersama dengan teman saya mengembangkan ide ini. Yang awalnya kami berpikir bahwa pelepah pisang hanya bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan, namun setelah kami cari tau tidak hanya itu yang dapat kami ambil dari salah satu manfaatnya.
Saya, Andini, dan teman saya, Aulia, kami beruda bersama sama mengembangkan ide ini. Kami berasal dari SMA di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yaitu SMAN Banua Kalsel Boarding School. Ketika menduduki kelas 10 kami ditawarkan oleh guru kami untuk membuat sebuah tim penelitian Karya Ilmiah Remaja dan juga melakukan penelitiannya. Awalnya kami tidak tahu dan tentu saja kebingungan untuk membuat inovasi atau penelitian apa, kami berpikir dan berprinsip untuk membuat penelitian yang belum pernah ditemui atau memperbaiki penelitian sebelumnya yang belum sempurna. Membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu hanya untuk merenungkan apa yang dapat kita manfaatkan. Di sisi lain, kami dituntut untuk menggerakan pada bidang wira usaha mengingat penelitian ini berkaitan dengan kemajuan wira usaha. Kami mengikuti seminar, pelatihan, dan diskusi Bersama kelompok lain dan guru-guru lain serta kakak-kakak yang sudah berhasil menyesaliakan inovasi dan penelitiannya, namun, kami masih saja belum mendapatkan ide.
Secara tidak sengaja kami setelah selesai etut atau belajar mandiri di sekolah kami yang disebut etut, kami melihat tumpukan pelepah pisang yang sangat mengganggu disekitar lingkungan perpustakaan sekolah kami. Sontak kami langsung saling memberi sinyal seakan akan kami sudah tau apa yang akan kami manfaatkan dan jadikan ide. Benar, pelepah pisang jawabannya, tidak hanya sampai disitu, kami mencari tau lagi apa yang dapat dimanfaatkan dari pelepah tersebut. Berminggu-minggu kami mencari tau kandungan apa saja yang terdapat didalamnya dan apa yang bisa dimanfaatkan dan bagaimana cara mengolahnya. Dan akhirnya kami menemukan inovasi baru untuk membuat sebuah penelitian mengenai pelepah pisang yang kan kami jadikan produk kecantikan perawatan kulit, yaitu lotion. Tentu saja kami langsung memberi tahu kepada guru pembimbing kami, beliau pun setuju dan kami didampingin untuk melaksanakan penelitian kami.
Penelitian dimulai dari bagaimana kami membuat laporan, proposal, dan bahkan cara menulis karya ilmiah yang ternyata semua itu tidak semudah yang kami bayangkan. Dilanjut dengan penelitian kandungan dari pelepah pisang dan kami diskusikan kepada para pembimbing kami. Dan yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai ke tahap penelitian pembuatan produk lotion itu sendiri yang menurut kami sangat rumit dan tidak mudah. Mulai dari pencarian bahan-bahan yang cocok dan bagus untuk oerawatan kulit, hingga pewangi dan kemasan yang menarik. Kami membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk akhirnya mnedapatkan hasil yang kami mau. Pada percobaan awal kami benar-benar menggunakan bahan baku lotion secara alami yang ternyata hasilnya jauh dari harapan kami dan bahkan tidak dapat digunakan karena teksturnya yang sangat gagal. Pada percobaan kedua kami, hasil yang kami dapatkan sudah cukup bagus tetapi belum sesuai dengan harapan kami. Pada percobaan ketiga inilah kami berhasil mendekati hasil yang kami mau, namun tentu saja masih perlu banyak hal yang disempurnakan. Namun, dengan keterbatasan waktu, kami hanya dapat melakukan percobaan sebanyak tiga kali, kami melakukan percobaan ini dari pagi hingga malam hari selama satu minggu. Produk ini kami tutup dengan kemasan yang indah dan menarik yang akan kami pamerkan pada esok harinya pada pameran karya ilmiah Bersama dengan karya dan produk dari teman-teman yang lain. Saya sangat mengapresiasi teman tim saya yang sangat telaten dan mau berdiskusi hingga menyelesaikan produk ini hingga akhir.
Dari penelitian membuat midriba lotion ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman menarik dan edukatif. Selain itu saya dapat mengembangkan kemampuan kerjasama tim Bersama teman saya. Kami jadi tidak mudah menyerah dan mencari tahu banyak hal yang kami perlukan dalam penelitian ini. Kami mendapatkan pengalaman menarik dan ide-ide menarik dari teman-teman tim lain yang sangat inspiratif. Tentunya kami sangat bersyukur karena diberi kesempatan dan dukungan untuk menuangkan ide kami di sekolah tercinta kami.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”