Jangan Jadikan Harga Tiket Pesawat Penghalang Kepulanganmu. Toh Ada Keluarga yang Menantimu~

Tidak terasa sebentar lagi Ramadan akan pergi meninggalkan kita semua. Itu berarti, lebaran pun akan datang menyambut. Moment libur lebaran adalah moment yang tentunya dinanti-nantikan oleh mereka anak rantau yang jauh dari keluarga. Anak rantau yang mengadu nasib dan sedang berusaha mengejar cita-cita juga untuk membahagiakan keluarga.

Melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini, seakan membuat anak rantau menjadi bimbang harus pulang ke kampung halaman, atau tetap bertahan di perantaun. Sebab memikirkan tiket pesawat yang pulang-pergi saja sudah sebegitu mahalnya. Belum lagi nanti akan berbagi sedikit rejeki kepada sanak saudara dan keluarga, serta pengeluaran-pengeluaran lainnya yang tidak terduga. Rasanya lebih memilih mengirimkan rejeki saja kepada keluarga di rumah, daripada harus pulang ke kampung halaman.

Menjadi anak rantau tentunya membuatmu harus pandai-pandai mengatur dan menghemat pengeluaran. Sebab jika tak pandai-pandai, mungkin tak akan ada uang yang tersimpan. Sementara di kampung halaman ada orang tua dan juga saudara yang harus diberi kiriman. Bahkan terkadang harus rela mengesampingkan kebutuhan sendiri, demi memenuhi kebutuhan keluarga di kampung halaman.

Teruntukmu anak rantau, membahagiakan keluarga bukan hanya perihal uang. Kepulanganmu adalah hal yang mereka harapkan

Kamu mungkin berpikiran bahwa mengirimi keluargamu uang saat libur lebaran tiba adalah pilihan terbaik di tengah mahalnya harga tiket pesawat. Dan mungkin juga menurutmu, ongkos pulang-pergimu akan lebih bermanfaat jika kamu kirimkan kepada keluarga di kampung halaman ketimbang harus mudik saat lebaran. Tapi tahukah kamu, bahwa keluargamu disana tak mengharapkan itu. Mereka lebih mengharapkan akan kepulanganmu.

Kamu pernah tahu betapa sulitnya orang tua dan saudaramu menahan rindu kepadamu? Pilihanmu memutuskan untuk hidup merantau bukanlah hal yang mudah bagi keluargamu disana. Sebab mereka harus berusaha kuat untuk jauh darimu. Harus kuat saat rindu datang, tapi tak bisa untuk saling bertemu.  

Membahagiakan keluarga di kampung halaman bukan hanya perkara uang. Sebab bagi mereka, kepulanganmu adalah hal yang mereka harapkan. Jadi jika saja kamu masih berpikiran lebih baik mengirimi keluarga uang ketimbang harus pulang, kamu salah besar! Sebab melihat wajahmu dan menantikan akan kedatanganmu saat libur lebaran tiba adalah hal yang sangat ditunggu dan pastinya juga sangat mereka nantikan.

Katamu merantau untuk membahagiakan keluarga. Jika saja kepulanganmu nyatanya lebih membuat mereka bahagia, lantas kamu akan memilih apa?

Salah satu tujuanmu merantau untuk membahagiakan keluargamu, bukan? Kamu memiliki cita-cita untuk bisa sukses dan membuat keluargamu bangga. Kamu mencari uang juga demi keluarga. Tapi kamu pun harus ingat, bahwa uang bukanlah segalanya dalam hidup ini. Perkara uang itu bisa dicari. Tapi keluarga yang sudah rindu akan sulit untuk terobati jika tidak dengan bertemu.

Jadi teruntukmu yang masih saja bimbang untuk mudik lebaran, pulang lah! Ada keluarga di rumah yang sangat menanti akan kedatanganmu. Ada orang tua yang tak sabar ingin memelukmu. Ada saudara yang juga rindu untuk bertemu denganmu. Berhentilah untuk memikirkan perkara uang kalau toh kepulanganmu nyatanya adalah yang paling diharapkan dan dinantikan.