"Emang kenapa kalau pacaran lama? Ada kok teman kami baru sebentar pacaran lalu langsung menikah. Gak harus kok yang pacaran lama itu selalu diutamakan buat segera menikah."
Oke readers apa respons kalian jika ada seseorang yang melontarkan pertanyaan bercampur pernyataan seperti diatas ini? Jika kalian adalah pasangan yang masih menjalin hubungan beberapa minggu atau bulan, atau mungkin satu tahun, maka pertanyaan-pernyataan ini akan memberikan kesan yang biasa saja. Tapi, bagaimana dengan pasangan yang sudah bertahun-tahun pacaran dan tak kunjung menikah? Betapa mengundang kekesalan pertanyaan-pernyataan tersebut.
Setiap orang yang menjalin hubungan asmara dengan jangka waktu yang lama pasti banyak mengalami masa-masa yang tidak mudah. Dan itu pasti sangat melelahkan. Mulai dari sama sekali tidak memahami, sampai akhirnya tanpa ucapan pun sudah bisa memahami, itu pasti sudah mereka lalui. Mereka pasti juga telah melewati masa-masa paling menyenangkan dan menyedihkan dalam hubungan, ingin mengakhiri hubungan sampai begitu saling membutuhkan sampai tak bisa berjauhan pun sudah dilalui pasangan-pasangan yang sudah bersama beberapa tahun lamanya (tapi belum juga menikah).
Pastinya mereka juga menanti-nantikan kapan giliran mereka tiba, iya, kapan akhirnya mereka menjadi pasangan suami-isteri yang sah. Tapi, mungkin saja perjalanan menuju status hubungan yang sah itu ternyata tidak mulus dan perlu melewati banyak tantangan, dan kita tidak pernah tahu itu, bagaimana?
Kebiasaan kita itu mudah sekali mengomentari apa yang kelihatan mata saja, tanpa mau mencari tahu apa sebab asli dari beberapa keadaan yang dialami oleh orang lain. Padahal, apa yang terlihat mata itu bisa saja menipu. Iya, seseorang yang terlihat hahahihi dan mudah bergaul belum tentu hidupnya selalu dipenuhi kebahagiaan. Siapa yang tahu kalau sebenarnya ada banyak masalah yang menghiasi kehidupannya? Iya, ada masalah-masalah dalam hidupnya yang tidak mungkin dia ceritakan kepada khalayak ramai. Mungkin tentang orang tua? Keluarga? Karier? Cita-cita? Keuangan? Kesehatan?
#Well Jadi, akan menjadi terlalu egois dan kurang berperasaan jika kita tanpa berusaha berpikir ulang, lalu, dengan mudah menanyakan dan menyatakan model pertanyaan seperti tertulis di paragraf awal tulisan ini kepada pasangan-pasangan yang sudah lama bersama tapi tak kunjung menikah.
Sebaliknya, harusnya kita memberikan apresiasi kepada setiap pasangan yang tetap mau bersama mempertahankan hubungannya, sekalipun tak kunjung menikah karena alasan tertentu yang tak terkatakan.
Karena, seperti yang sudah banyak dibagikan oleh beberapa akun lelucon di media sosial misalnya, instagram, bahwa, beberapa pasang kekasih yang lama bersama nyatanya batal menikah karena salah satu pasangan mereka (kebanyakan sang wanitanya) memilih untuk menyerah dan menikahi orang lain, menunjukkan betapa melelahkan, penuh tantangan, pengorbanan, bahkan menguras banyak energi-uang pacaran dalam waktu yang lama (bertahun-tahun) itu.Hm.
Jadi, jika teman, sahabat, kakak, saudara kita, atau bahkan kita sendiri lah orang yang terlibat hubungan jangka panjang dengan kekasih kita dan belum dapat giliran untuk menikah, ya, itu adalah sesuatu yang langka, hebat, dan perlu mendapat apresiasi. Benar, kita adalah orang-orang yang hebat! Iya, orang-orang hebat yang mau terus setia dan sabar menghadapi banyak rintangan-keadaan sulit dalam hubungan, dan tetap memilih untuk bertahan menantikan giliran yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk akhirnya masuk dalam sebuah pernikahan. Salute! Fighting! Be blessed anyway.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”